MPP dilakukan secara daring melalui aplikasi masing-masing daerah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sejumlah Mal Pelayanan Publik tetap melayani masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Namun, MPP tidak membuka layanan secara tatap muka. MPP beralih ke pelayanan daring atau online, seperti MPP Sidoarjo, MPP Badung, dan MPP Banyuwangi.
Dalam sharing session itu terungkap, kondisi mal pelayanan publik telah banyak berubah setelah terjadinya pandemi Covid-19, seperti MPP Sidoarjo. Jika sebelumnya, MPP Sidoarjo sudah bergabung dengan 24 instansi dan terdapat 177 jenis layanan dengan rata-rata pengunjung yang datang perhari sebanyak 500 hingga 600 orang.
Ia menerangkan, pelayanan dilakukan melalui pemanfaatan aplikasi SIPADU dan SICAT. Ari menambahkan bahwa imbauan pelayanan full online telah disampaikan melalui media massa dan media daring."Tidak perlu melakukan tatap muka, izin-izin tersebut akan dikirim melalui sistem dan melalui akun sehingga mereka tidak perlu hadir untuk mengambilnya,” katanya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jubir COVID-19: Kena DBD dan COVID-19 Bersamaan Berisiko Fatal Bagi Pasien MudaJubir COVID-19 kembali meminta warga agar mewaspadai ancaman DBD di tengah pandemi COVID-19
Read more »
PMI Karawang Kekurangan Stok Darah |Republika OnlineDi tengah pandemi Covid-19 jumlah pendonor darah di PMI Karawang minim
Read more »
Jokowi Minta Stimulus Ekonomi TransparanJokowi meminta kepada menteri terkait untuk membuat stimulus ekonomi demi penyelematanan di tengah pandemi Covid-19.
Read more »
Joko Anwar dan Teman Sekompleks Beri Semangat Lewat Lagu di Tengah Pandemi Covid-19Joko Anwar dan teman-teman sekompleksnya menyanyikan sebuah lagu penyemangat di tengah pandemi Covid-19.
Read more »
Jubir Pemerintah: Waspadai DBD di Tengah Pandemi Covid-19 |Republika OnlineJubir pemerintah meminta masyarakat mewaspadai DBD di tengah masa pandemi Covid-19.
Read more »
Ahli Kesehatan Masyarakat: Seharusnya dari Dulu Mudik DilarangDewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra menilai keputusan Jokowi melarang mudik adalah kabar baik.“Seharusnya memang dilarang ya sejak awal sekali, dulu pemerintah berubah-ubah statement-nya.”
Read more »