ACT Malang menggandeng sejumlah warung makan menggelar Operasi Makan Gratis
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 tidak hanya membawa dampak dari sisi kesehatan. Kondisi perekonomian masyarakat kini perlahan-lahan juga ikut terancam. Di Malang Raya misalnya, pedagang harian, pengemudi ojek daring, warung makan, serta pekerjaan lain yang penghasilannya didapat harian mulai mengalami penurunan.untuk menggelar Operasi Makan Gratis. Operasi Makan Gratis di Malang Raya pertama kali dimulai pada Rabu .
Sebanyak 100 porsi yang tersedia dibagikan ke penerima manfaat. Mayoritas mereka ialah pekerja harian. Kepala Cabang ACT Malang Diki Taufik Sidiq mengatakan warung makan yang berkolaborasi dengan ACT sejauh ini sudah tersebar di Kota dan Kabupaten Malang serta Kota Batu.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pak Ogah di Tengah Corona, Makan Daging Ayam Nanti Dulu Deh - Tribunnews.comKantong celana hingga saku baju Sahroni tidak lagi penuh berisi uang koin maupun kertas pecahan Rp 2 ribu dan Rp 5 ribu hasil pemberian dari para
Read more »
52 Tunawisma Tinggal Sementara di GOR Karet Tengsin, Camat: Kita Siapkan Tempat Tidur, Makan, MinumSebanyak 52 tunawisma yang tinggal di Gor Karet Tengsin Jakarta dipastikan mendapat fasilitas cukup.
Read more »
Agar Tak Cepat Haus saat Puasa, Makan 9 Buah dan Sayur Tinggi Cairan IniBuah dan sayuran ini memiliki kadar air yang tinggi untuk menghidrasi tubuh selama berpuasa. Tak hanya itu, kandungan vitaminnya dapat meningkatkan imun. Apa saja? Puasa Sehat via wolipop
Read more »
Rasulullah SAW Menganjurkan Makan Kurma saat Berbuka Puasa, Ternyata Ini Khasiatnya bagi Kesehatan - Tribunnewswiki.comRasulullah SAW Menganjurkan Makan Kurma saat Berbuka Puasa, Ternyata Ini Khasiatnya Bagi Kesehatan
Read more »
Wapres: Puasa tak Cuma Tahan Makan, Tapi Tahan ke Luar Rumah |Republika OnlineWapres mengajak masyarakat bersabar dalam menjalani puasa di tengah pandemi Covid 19.
Read more »