Meski telah telah tiga dekade tak bermain bulu tangkis, nama Liem Swie King tetap dikenang. Kisah hidupnya bahkan sempat dibuatkan film khusus dengan judul King pada 2009.
TEMPO.CO, Jakarta - Legenda bulu tangkis, Liem Swie King memutuskan untuk pensiun atau gantung raket pada tahun 1988 saat berusia 32 tahun. Tak hanya itu King juga membuat buku dengan judul Panggil Aku King.Liem Swie King, 64 tahun, bercerita hari-harinya lebih banyak dihabiskan bersama keluarga. 'Sekarang fokus ke keluarga, main sama cucu, dan kebanyakan di rumah,' kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 16 Juli 2020.
King kerap bermain di lapangan belakang rumahnya setiap waktu. Bakatnya mulai tercium usai sering datang atau ikut bertanding di barak rokok PB Djarum pada 1969. King kerap bertanding dengan lawan yang lebih tua dari usianya.Matang karena ditempa latihan berat, King mampu membuktikan diri dengan memenangi Kejuaraan Nasional tunggal putra di Piala Munadi 1972. Raihan pertama ini menjadi cikal-bakal King untuk terus berprestasi di kancah nasional dan akhirnya dunia.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tanah Harapan – Bebas Akses[CERPEN] Anak-anak nenek memang tak sampai mengemis untuk bisa makan, atau lebih buruk lagi, tapi anak-anak tertua harus bekerja di perkebunan tebu untuk menghasilkan sedikit uang untuk membiayai sekolah mereka. Cerpen Kompas55
Read more »
Demo di DPR Ricuh, Polisi Amankan 20 Orang |Republika Online20 orang yang diamankan mayoritas masih anak-anak
Read more »
Menapak Jejak Letusan Dahsyat Gunung Samalas dalam Teatrikal Virtual Geoturism FestivalKisah sendu letusan Samalas kemudian divisualkan secara apik dalam bentuk tarian teatrikal oleh anak-anak dari Sanggar Anak Semesta (SAS).
Read more »
Rumah Zakat Ajak Anak Rohingya Belajar dan Berkreasi |Republika OnlineAnak anak Rohingya diajak bermain peran dengan wayang untuk memicu imaginasi
Read more »
Mensos Serahkan Rp1,97 M untuk Korban Banjir MasambaMensos meminta pemerintah daerah secepatnya mendata, memverifikasi dan melakukan validasi ahli waris.
Read more »
Menteri ATR: Aset Djoko Susilo di Jagakarsa akan dibikin Taman KPKKementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) menerima aset dua bidang tanah terletak di Jakarta dan Madiun yang berasal dari ...
Read more »