Presiden Mesir Sisi memperingatkan kemungkinan Mesir kerahkan militer di Libya.
REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Anggota Dewan Tinggi Libya Abdurrahman Shater mengecam ancaman intervensi militer yang dikemukakan Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi. Dewan Tinggi Libya merupakan sekutu Government of National Accord , pemerintahan Libya yang diakui PBB.
Menurut Shater Mesir telah melakukan intervensi selama empat tahun di Libya. Namun Sisi menolak mengakuinya. Sisi, kata Shater, justru membuat klaim dan dalih menaruh bahwa dirinya menaruh perhatian pasa keamanan Libya. Pada kesempatan itu, dia turut membahas tentang konflik di Libya. Sisi mengklaim bahwa Mesir tidak ingin melakukan intervensi di negara tersebut. Ia lebih menyukai solusi politik.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Arab Saudi Dukung Mesir Lindungi Perbatasan dengan Libya |Republika OnlineKeamanan Mesir dinilai bagian integral dari keamanan Arab Saudi.
Read more »
Ijazah Kubro, Ikhtiar IKANU Mesir Lestarikan Tradisi Islam |Republika OnlinePemberian ijazah merupakan salah satu tradisi kuat dalam keilmuan Islam.
Read more »
Ribut Lembaga Fatwa Mesir dan Turki Gara-Gara Hagia Sophia |Republika OnlineLembaga Fatwa Mesir Dar Al-Ifta Dikecam saat kritik alih status Hagia Sophia
Read more »
Turki Incar Imbalan Diplomatik Setelah Intervensi Militer LibyaTurki berusaha mendapat imbalan diplomatik dari keberhasilan militernya di Libya. Kemajuan terbaru oleh pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional Libya (GNA) yang didukung Turki, meningkatkan pengaruh A
Read more »
Turki: Haftar tak Lagi Punya legitimasi di Libya |Republika OnlineTurki membantu pemerintah sah Libya memerangi milisi Haftar yang didukung Arab Saudi
Read more »
Arab Saudi Dukung Mesir Lindungi Perbatasan dengan Libya |Republika OnlineKeamanan Mesir dinilai bagian integral dari keamanan Arab Saudi.
Read more »