Laga itu merupakan laga sepak bola terakhir yang dimainkan di Inggris sebelum lockdown untuk mengatasi penyebaran covid-19.
KEPUTUSAN untuk mengizinkan digelarnya laga Liga Champions antara Liverpool dan Atletico Madrid kemungkinan bertanggung jawab atas 41 kematian akibat covid-19. Hal itu diungkapkan surat kabar The Sunday Times, Minggu .
Imperial College London dan Oxford University memperkirakan Spanyol telah memiliki 640 ribu kasus positif covid-19 pada saat laga itu digelar dibandingkan Inggris, yang kala itu, baru memiliki 100 ribu kasus. Menurut perhitungan Edge Health yang dikutip Sunday Times, keputusan itu menyebabkan 37 kematian akibat covid-19.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Laga Liverpool Vs Atletico Sebabkan 41 Korban Corona Meninggal?Pertandingan Liverpool vs Atletico Madrid sempat disorot terkait virus corona. Laporan terbaru, pertandingan itu diklaim menyebabkan 41 orang meninggal.
Read more »
Kisah Haru Tenaga Medis Covid-19 Bertugas di Hari LebaranSejumlah tenaga medis Covid-19 di Jakarta mengakui tidak pulang ke rumah hingga tiga bulan karena harus bertugas memastikan seluruh pasien tertangani dengan baik.
Read more »
Riset Oxford Mencari Vaksin COVID-19 di Ujung KegagalanUji coba vaksin COVID-19 yang dilakukan University of Oxford di ujung kegagalan. Riset ini terungkap hanya memiliki peluang...
Read more »
Editorial: Prasyarat Pemberlakuan Kondisi Normal Baru Pandemi Covid-19Persiapan menuju situasi normal baru memang tak terelakkan. Ada risiko besar jika penanganan wabah Covid-19 tak tuntas.
Read more »
Dinkes DKI Tes PCR 129 Ribu Sampel untuk Cegah Covid-19Jumlah tersebut adalah angka kumulatif sampai dengan 23 Mei 2020 di seluruh lima wilayah DKI Jakarta.
Read more »
Tak Ada Lagi Kasus Positif Covid-19, Tim Gugus Tugas: Karawang Masih Zona MerahJuru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana mengingatkan agar warga tetap waspada dan patuh menjalani protokol kesehatan.
Read more »