Produksi tambang bawah tanah Freeport Indonesia pada kuartal I 2020 melebihi target.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuartal pertama tahun ini PT Freeport Indonesia mencatatkan penurunan penjualan sebesar 21 persen. Tercatat, perusahaan menjual temabga sebanyak 127 juta pon dan emas 139 ribu ounces.
Meski mengalami penurunan penjualan, namun Adkerson menjelaskan produksi bijih dari tambang bawah tanah di Papua sepanjang kuartal I 2020 melebihi target yang dicanangkan. Bahkan produksi dalam skala besar dari blok tersebut menghasilkan kualitas bijih tinggi dengan biaya yang rendah. “Sedikit melebihi perkiraan kami di awal tahun dan 44% lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya. Pada akhir kuartal pertama, kami telah mampu memproduksi bijih hingga 40 ribu metrik ton per hari dan akan terus meningkat,” kata Adkerson dalam paparannya, Selasa .
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Peneliti Singapura: Covid-19 di Indonesia Selesai September 2020Peneliti dari Singapore University of Technology adn Design, Jianxi Luo, membuat prediksi berbasis data-driven tentang akhir wabah Covid-19 di seluruh dunia. Dia memprediksi Indonesi akan terbebas 100 persen dari wabah Covid-19 pada 7 September 2020.
Read more »
Indonesia Ikuti Survei Kesiapan Haji 2020 |Republika OnlineSurvei haji 2020
Read more »
Update Data Virus Corona Covid-19 di Indonesia, Minggu 26 April 2020, Pasien Sembuh Terus BertambahTotal jumlah pasien yang sembuh sudah mencapai 1.107 orang. Sementara jumlah pasien yang positif virus corona covid-19 bertambah 275 orang.
Read more »
Rincian Kasus 9.096 Positif COVID-19 di 34 Provinsi Indonesia per 27 April 2020Rincian kasus 9.096 positif COVID-19 di 34 provinsi di Indonesia pada 27 April 2020.
Read more »
26 April 2020: Kasus ODP COVID-19 di Indonesia Mencapai 209.040, PDP 19.648Berikut ini data ODP dan PDP COVID-19 berdasarkan data dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Indonesia
Read more »