Rancangan-rancangan ini KPU tuangkan dalam draf Peraturan KPU (PKPU) tentang Pilkada dalam Kondisi Bencana Nonalam.
Pada pilkada atau pemilu sebelumnya, calon kandidat umumnya mendaftarkan diri dengan iring-iringan pendukung.
Namun, di pilkada tahun ini KPU ingin membatasinya demi menghindari kerumunan dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan"Kita sedang mempertimbangkan apakah nanti pada saat pencalonan mereka masih diperkenankan datang biasanya bawa pasukan cukup banyak," kata Ketua KPU Arief Budiman dalam diskusi virtual yang digelar Kamis .Arief mengatakan, untuk membatasi jumlah massa yang hadir, KPU berencana melarang iring-iringan atau arak-arakan pendaftaran calon.
Nantinya, hanya calon kepala daerah dan segelintir tim calon yang berkepentingan yang diizinkan hadir dalam pendaftaran. "Mungkin cukup didatangi oleh pasangan calon sama pendukungnya yang bertugas membawa dokumen. Itu saja," ujar Arief.Selain pembatasan massa di tahapan pendaftaran calon, KPU juga berencana membatasi massa yang hadir saat kampanye.
Menurut Arief, pihaknya sedang mendesain ulang metode-metode kampanye yang seharusnya dilakukan dengan pertemuan fisik, supaya tidak menimbulkan kerumunan.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
KPU Tangsel Masih Tunggu Aturan Kampanye Pilkada 2020Jika kampanye tatap muka dilarang, bentuk kampanye yang bisa dilakukan adalah kampanye secara online.
Read more »
KPU: Tahapan Pilkada di Tengah Pandemi Rumit dan Mahal |Republika OnlineKomisioner KPU mengatakan tahapan pilkada di tengah pandemi rumit dan mahal.
Read more »
Siapkan Dua Regulasi Pilkada, KPU: Salah Satunya Atur Protokol KesehatanKomisi Pemilihan Umum terus menuntaskan regulasi penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2020. Hal ini mengingat pada pekan...
Read more »
KPU Sumenep akan Ajukan Tambahan Dana PilkadaPengadaan perlengkapan sesuai protokol tersebut dianggap menjadi bagian dari sarana Pilkada karena menunjang terhadap pelaksanaan tugas penyelenggara.
Read more »
KPU Akui Penyelenggaraan Pilkada di Tengah Pandemi Rumit dan Mahal'...karena memang tahapan pilkada sendiri sudah sangat detail ditambah lagi ada protokol kesehatan, sehingga tambah rumit,' kata Pramono.
Read more »
KPU di Pantura Jateng Mulai Ajukan Tambahan Anggaran PilkadaKetua KPU Kabupaten Semarang Maskup Asyadi mengatakan sesuai dengan perhitungan jumlah TPS di pilkada 9 Desember mendatang ada penambahan, yakni dari sebelumnya 2.103 TPS menjadi 2.249 TPS.
Read more »