KPK: Kredit Macet Salah Satu Dampak Pandemi Covid-19 |Republika Online

United States News News

KPK: Kredit Macet Salah Satu Dampak Pandemi Covid-19 |Republika Online
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

KPK mengatakan kredit macet merupakan salah satu dampak pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Pencegahan Wilayah VII Komisi Pemberantasan Korupsi , Adlinsyah Nasution mengungkapkan salah satu evaluasi yang dilakukan KPK di tengah pandemi Covid-19 yakni kredit macet. Hal tersebut ia ungkapkan saat melakukan evaluasi capaian terhadap area intervensi optimalisasi pendapatan daerah di wilayah Jawa Tengah, Rabu .

Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno yang juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Bank Daerah dan Dewan Komisaris Bank Jateng Darsono mengatakan, Bank Jateng berencana melakukan beberapa upaya untuk mengatasi hal tersebut. Salah satunya dengan melakukan lelang jaminan secara masal terhadap 120 agunan pada bulan September 2020.

"Kami berharap KPK ikut mengawal penanganan kredit macet terutama yang bersinggungan dengan pihak-pihak tertentu di pemda untuk meminimalisir konflik kepentingan," katanya. Dari laporan tahun 2019, KPK mencatat pertumbuhan pajak hotel, restoran, hiburan dan parkir dari 35 pemerintah kabupaten/kota di Jateng rata-rata sekitar 17 persen dan menambah pemasukan kas pemda sebesar total Rp126,3 Miliar. Sedangkan dari pertumbuhan pajak PKB dan PBB-KB yang dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terjadi pertumbuhan sekitar 7 persen dan berhasil meningkatkan pendapatan asli daerah Pemprov Jateng sebesar Rp449 Miliar dari Rp6,1 Triliun di tahun 2018 menjadi Rp6,5 Triliun.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Jumlah tes Covid-19 tak konsisten, peneliti: 'Puncak pandemi Covid-19 di Indonesia sulit diprediksi'Jumlah tes Covid-19 tak konsisten, peneliti: 'Puncak pandemi Covid-19 di Indonesia sulit diprediksi'Jumlah tes PCR di Indonesia fluktuatif dan belum mencapai sasaran 10.000 tes per hari. Peneliti mengatakan hal ini akan mempersulit prediksi puncak Covid-19 di Indonesia.
Read more »

Lawan Covid-19, Ganjar Kenalkan Program Jogo TonggoLawan Covid-19, Ganjar Kenalkan Program Jogo TonggoGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan 'Jogo Tonggo' atau menjaga tetangga secara bersama-sama dengan mengedepankan kearifan lokal. GanjarPranowo
Read more »

Puan: DPR 150 Kali Rapat, Mayoritas Bahas Pandemik Covid-19Puan: DPR 150 Kali Rapat, Mayoritas Bahas Pandemik Covid-19Puan: DPR 150 Kali Rapat, Mayoritas Bahas Pandemik Covid-19. Dalam masa sidang yang bersamaan dengan masa pandemi tersebut, DPR telah melaksanakan sebanyak 150 sidang secara langsung dan virtual.
Read more »

Pejabat Tinggi Positif Covid-19, Polri: Ini Resiko PolisiPejabat Tinggi Positif Covid-19, Polri: Ini Resiko PolisiKadiv Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono meminta seluruh elemen bangsa dapat saling mendoakan para korban terpapar virus Corona atau Covid-19.
Read more »

Antibodi dari Plasma Darah Pasien Corona Efektif Deteksi Covid-19, Ini PenjelasannyaAntibodi dari Plasma Darah Pasien Corona Efektif Deteksi Covid-19, Ini PenjelasannyaAntibodi murni dari plasma darah pasien Covid-19 yang sembuh juga berguna sebagai agen deteksi virus corona baru. Simak penjelasan ahli berikut.
Read more »

Mahfud MD: Kita Repot dan Kewalahan Menghadapi Covid-19 - Tribun WowMahfud MD: Kita Repot dan Kewalahan Menghadapi Covid-19 - Tribun WowMenteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD buka suara terkait upaya pemerintah dalam memerangi Virus Corona.
Read more »



Render Time: 2025-03-05 07:28:59