Pemerintah Kota (Pemkot) Depok hingga kini belum dapat memastikan apakah masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan diperpanjang atau tidak.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi sejauh mana PSBB berjalan optimal.
Setelah melakukan evaluasi semua indikator, Dadang mengaku pihaknya baru bisa menentukan apakah harus diperpanjang atau cukup diberlakukan selama dua minggu saja yakni sejak 15–28 April 2020. Maka, kata Dadang, pihaknya bisa saja memperpanjang masa PSBB seperti yang dilakukan Pemrov DKI Jakarta.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sepekan PSBB di Depok, Hasilnya Belum TerasaDepok mencatat lonjakan kasus positif Covid-19 tertinggi kemarin, dengan penambahan 24 pasien positif Covid-19 dalam satu hari.
Read more »
Sekda Bali: Kota Denpasar Belum Perlu Terapkan PSBB |Republika OnlineMayoritas atau 82,67 persen kasus positif Covid-19 di Bali adalah imported case.
Read more »
Wali Kota: Solo Belum Perlu PSBB |Republika OnlineWali Kota Solo menilai dampak penerapan PSBB cukup berat.
Read more »
PSBB di Depok, Volume Kendaraan Sempat Turun 11,43 Persen |Republika OnlineSempat turun, volume kendaraan di Depok alami peningkatan pada 20 April 2020.
Read more »
Penerapan PSBB, Disnaker Depok Monitoring ke Perusahaan |Republika OnlineKedatangannya untuk mengetahui sejauh mana aturan dtersebut jaga jarak diberlakukan.
Read more »