Tempat berisiko tinggi Korsel diwajibkan memakai QR untuk lacak pasien Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan melaporkan 50 kasus saat pemerintah mulai mewajibkan klub malam, tempat karaoke, dan gym untuk mencatat konsumen mereka dengan menggunakan teknologi kode QR sehingga dapat segera dipetakan bila dibutuhkan. Baca Juga Pada Rabu , Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korsel mengumumkan saat ini total jumlah infeksi di Negeri Ginseng sebanyak 11.902 kasus dan 276 pasien di antaranya meninggal dunia.
Sejak akhir Mei lalu, Korsel melaporkan 30 sampai 50 kasus per hari. Meningkatnya jumlah kasus infeksi harian mengancam menghancurkan upaya untuk menurunkannya selama berbulan-bulan karena masyarakat mulai melonggarkan kewaspadaan. Pemerintah juga mendorong gereja, perpustakaan, rumah sakit, dan bioskop menggunakan teknologi itu secara sukarela. Korsel memang sangat agresif menggunakan teknologi dalam melacak penularan dan memaksa karantina.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bertemu Dubes Korsel, Mendagri Belajar Kiat Gelar Pemilu di Masa Covid-19Korsel, menurut Tito, melakukan sejumlah tahapan pemilu pada Januari hingga Maret 2020. Saat itu, penyebaran virus Sars Cov-II tengah meningkat di Korsel.
Read more »
Hari Pertama Masa Transisi, Gresik Umumkan 19 Kasus Positif Covid-19 Baru'Tambahan positif sebanyak 19 ini, 15 di antaranya berasal dari tracing yang dilakukan pada dua dan tiga minggu yang lalu,' kata Saifudin Ghozali.
Read more »
847 Kasus Positif COVID-19 per 8 Juni 2020 Tersebar di 19 Provinsi IniBerikut kasus positif COVID-19 di 19 provinsi yang bertambah pada 8 Juni 2020.
Read more »
Kadis PU Natuna Positif Terjangkiti COVID-19, Ini Riwayat PerjalanannyaKepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Helmi Wahyuda membenarkan dirinya positif terjangkiti COVID-19. KadisPUNatunapositifCOVID-19
Read more »