Wakil Ketua LPSK Maneger mengatakan tindak kekerasan bisa dilakukan oleh pejabat publik atau terjadi di area bangunan instansi tertentu.
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK, Maneger Nasution, mengatakan korban tindakan penyiksaan masih merasa takut untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya.Ini berpengaruh pada proses pengungkapan tindak pidana penyiksaan di Indonesia.Maneger menjelaskan korban merasa takut karena karena penyiksaan dilakukan oleh pejabat publik atau lokasi kejadian berada di dalam bangunan atau wilayah institusi tertentu.
Data LPSK menunjukkan permohonan dari tindak pidana penyiksaan angkanya kalah dibandingkan kasus kekerasan seksual terhadap anak, perdagangan orang maupun korupsi.Pada 2019 ada 11 permohonan sementara untuk tahun ini, hingga Juni, ada 10 permohonan untuk kasus penyiksaan.Maneger mengatakan permohonan perlindungan atas tindak pidana penyiksaan ke LPSK jumlahnya memang kecil. Namun, hal itu tentu tidak menggambarkan peristiwa penyiksaan yang sebenarnya terjadi di Indonesia.“Kenapa? Ada dua faktor.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Majelis Hakim Kabulkan Kompensasi Wiranto, LPSK Beri ApresiasiSelain Wiranto, satu warga lainnya juga mendapat kompensasi, yakni Fuad Syauqi sebesar Rp 28.232.157.
Read more »
LPSK apresiasi putusan hakim beri kompensasi terhadap WirantoLembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengapresiasi keputusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat, yang mengabulkan permohonan kompensasi ...
Read more »
Wiranto Dapat Kompensasi Rp 37 Juta, LPSK Beri Apresiasi |Republika OnlineKompensasi untuk Wiranto sebesar Rp 37 juta dan dikabulkan majelis hakim.
Read more »
LPSK: Wiranto Tak Pernah Minta Kompensasi Terkait PenusukannyaMantan Menko Polhukam, Wiranto tak pernah mengajukan kompensasi atas peristiwa penusukan yang terjadi di Pandeglang, Banten, pada Oktober 2019.
Read more »
LPSK: Wiranto tak Ajukan Kompensasi Atas Peristiwa Pandeglan |Republika OnlineLPSK ajukan kompensasi atas nama Fuad S sebesar Rp 28,2 juta dan Wiranto Rp 37 juta.
Read more »
Dari 16 Korban Meninggal Akibat DBD di Tasikmalaya, 11 di Antaranya Pasien AnakKorban meninggal anak-anak untuk kasus DBD di Tasikmalaya tinggi, anak-anak rawan terjangkit DBD.
Read more »