Kopi Instan Dominasi Eskpor Kopi Olahan dari Indonesia |Republika Online

United States News News

Kopi Instan Dominasi Eskpor Kopi Olahan dari Indonesia |Republika Online
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 86 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 38%
  • Publisher: 63%

tujuan ekspor utama berada di kawasan Asia Tenggara, Cina, dan Uni Emirat Arab

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ekspor produk kopi olahan dari Indonesia masih didominasi oleh produk kopi olahan berbasis kopi instan, ekstraksi, esens dan konsentrat kopi. Saat ini negara tujuan ekspor utama umumnya berada di kawasan Asia Tenggara, Cina, dan Uni Emirat Arab.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Abdul Rochim. Ia sangat mendorong agar ekspor produk kopi olahan bisa terus ditingkatkan.“Diharapkan dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia sudah bisa menjadi eksportir utama produk kopi olahan dan gaya hidup kopi di Asia dan dunia,” katanya saat menghadiri acara pelepasan kontainer ekspor produk kopi olahan PT UCC Victo Oro Prima di Sentul, Jawa Barat, Selasa .

Rochim mengatakan saat ini Indonesia menjadi negara produsen biji kopi terbesar keempat di dunia setelah Brasil, Vietnam dan Kolombia. Produksi rata-rata, kata dia, sekitar 773 ribu ton per tahun atau sekitar 8 persen dari produksi kopi dunia. Biji kopi yang diolah di dalam negeri, Rochim melanjutkan, hingga kini baru mencapai sebesar 45 persen dari produksi biji kopi nasional. “Indonesia yang tadinya dikenal sebagai produsen kopi perlahan berubah menjadi negara konsumen kopi,” ujarnya.

Lebih lanjut Rochim mengatakan untuk industri pengolahan kopi nasional tidak hanya menjadi pemain utama di pasar domestik, akan tetapi juga dikenal sebagai pemain global. “Ekspor produk kopi olahan memberikan sumbangan pemasukan devisa pada tahun 2019 mencapai 610,89 juta dolar AS atau meningkat sekitar 5,33 persen dari tahun 2018.”

Sementara itu, Direktur PT UCC Victo Oro Prima, Victor Waskito Purwana, menjelaskan dalam tahap ini pihaknya mengekspor kopi olahan ke Cina dengan volume sebesar 4,82 ton. “Kami berkomitmen untuk menawarkan dan menghasilkan kopi terbaik baik kopi biji, kopi bubuk maupun drip kopi di segmen kualitas tertinggi,” ujarnya. BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Bonus Demografi Tidak Dapat Diraih dengan Cara InstanBonus Demografi Tidak Dapat Diraih dengan Cara Instan“Kalau kita tidak mencegah putus sekolah, hamil berulang kali, nikahnya masih anak-anak, kematian ibu dan bayi banyak, orang tua tidak terlidungi, banyak pengangguran, maka akan terjadi missed demography dividend,”
Read more »

Kebakaran Tempat Usaha di Pondok Kopi, Kerugian Rp 300 JutaKebakaran Tempat Usaha di Pondok Kopi, Kerugian Rp 300 JutaKebakaran melalap empat unit bangunan tempat usaha di Pondok Kopi, Jakarta Timur, Minggu (15/8/2020) sore, menyebabkan kerugian materi sekitar Rp 300 juta.
Read more »

Kerugian Kebakaran Tempat Usaha di Pondok Kopi Ratusan Juta |Republika OnlineKerugian Kebakaran Tempat Usaha di Pondok Kopi Ratusan Juta |Republika OnlineTidak ada laporan korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Read more »

Menghemat Pengeluaran dari Jajan Kopi |Republika OnlineMenghemat Pengeluaran dari Jajan Kopi |Republika OnlineSeseorang bisa lebih kreatif di rumah membuat kopi untuk menghemat pengeluaran.
Read more »

Racikan Kopi Spesial Kemerdekaan Hasil Kolaborasi Shell Indonesia dan Anomali CoffeeRacikan Kopi Spesial Kemerdekaan Hasil Kolaborasi Shell Indonesia dan Anomali CoffeeShell Indonesia semakin mantap mengembangkan bisnis gerai minimarket dengan menyediakan varian kopi terbaru hasil kolaborasi dengan Anomali Coffee.
Read more »



Render Time: 2025-02-24 20:00:05