Pertarungan Komunis-Santri: Persaingan Pengaruh Khutbah Jumat dan Ludruk 1950-an Sejarah Selarung
Pada satu sisi Pemilu 1955 kerap diakui sebagai pemilu yang paling ideal sejak Indonesia Merdeka. Namun dalam soal ini ternyata banyak catatan, khususna di Jawa, misalnya pemilu ini digelar di tengah situasi masyarkat Jawa yang tingkat buta hurufnya masih sangat tinggi. Saat itu, tingkat melek hurufnya hanya 45,5 persen.
Selama masa kampanye Pemilu 1955, pertikaian, ancaman, penculikan, dan pembunuhan terjadi selama masa kampanye. Ada rumor yang tak bertanggungjawab baha makanan dan sumur telah dibubuhi racun. Ketakutan santri-abangan dimanuplasi baik di pedesaan maupun di kota-kota kecil: kaum abnagan khawatir bahwa bila Masyumi menang –yang diharapkan oleh banyak orang—akan membuat mereka ditindas, sementara dipihak santri beredar rumor bahwa kemenangan PKI berate pembunuhan terhadap para kiai.
NU mencoba menyakinkan kalangan siswi sekolah bahwa kampanye 1955 adalah perjuangan hidup atau mati. Dengan menguntip kajian sejarawan Doorn-Harder dalam ‘Women Shaping Islam’ di dalaman 219, salah seorang dari responden dari kalangan santri diberitahu. Dia mengenangkan begini,”Jika engkau tidak membantu NU agar menang,…Partai Komunis akan menang, dan engkau akan dibacok sampai mati.”
Mirip dengan itu, pertunjukan ludruk yang terkenal di Surabaya dipakai untuk menarik penonton dari kalangan jelata yang pro-PKI. Di dalam pertunjukan-pertunjukan tersebut, di hambarkan kehidupan kaum miskin sementara kehidupan kaum elite dikeam dengan gaya dideskripsikan dengan sangat komikal dan seringkali menjijikan.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Komunis-Santri 1950-an: Persaingan Khutbah dengan Ludruk |Republika OnlinePertarungan Komunis-Santri: Persaingan Pengaruh Khutbah Jumat dan Ludruk 1950-an
Read more »
Pemerintah Diminta Biayai Tes Swab Santri Jika Buka PesantrenKetua Umum IDAI, Aman Pulungan, minta pemerintah biayai tes swab santri jika tetap membuka pesantren di tengah pandemi Covid-19.
Read more »
Takut Disuntik, Santri di Subang Nyaris Pingsan Saat Rapid TestSejumlah santri di Pondok Pesantren Attawazun, di Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang ketakutan ketika mengikuti rapid test. Bahkan ada yang nyaris pingsan. RapidTest VirusCorona
Read more »
Santri Mulai Berdatangan ke Pesantren di Tasikmalaya |Republika OnlinePesantren dari luar Tasikmalaya dijemput dengan bus khusus guna mengurangi risiko
Read more »
Jelang Tahun Ajaran Baru, Santri Luar Kota Tulungagung Wajib Rapid TestMenjelang tahun ajaran baru, ribuan santri mulai berdatangan ke sejumlah pesantren di Tulungagung. Khusus santri dari luar kota diwajibkan rapid test. Santri Pesantren
Read more »
Babel Siap Fasilitasi Kepulangan Santri dan Biayai Tes Cepat |Republika OnlineGubernur Babe berharap para santri bisa kembali ke pesantren masing-masing
Read more »