Komnas HAM: Polisi Diduga Pelaku Penyiksaan Harus Dipidana |Republika Online

United States News News

Komnas HAM: Polisi Diduga Pelaku Penyiksaan Harus Dipidana |Republika Online
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Pemaksaan pengakuan saat pemeriksaan oleh aparat hukum bertentangan dengan norma HAM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Nasional Hak Azasi Manusia meminta kasus dugaan penyiksaan atas Sarpan di tahanan Polsek Percut Sei Tua, Sumatra Utara, diusut secara pidana. Pemaksaan pengakuan untuk mendapatkan keterangan saat pemeriksaan oleh aparat hukum bertentangan dengan norma hak asasi manusia . Baca Juga Wakil Ketua Komnas HAM Amiruddin mengatakan, penyiksaan seperti itu dilarang oleh UU No.5/1998 tentang Menentang Penyiksaan dan Tindakan Tidak Manusiawi Lainnya.

Amiruddin menambahkan, tindakan penyiksaan tidak boleh ditoleransi dan tidak boleh terus berulang. Karena itu, ia menilai sudah saatnya pemerintah, dalam hal ini Kemlu, dan Komisi 1 DPR RI mengambil langkah-langkah untuk meratifikasi OPCAT demi memperkuat implementasi UU No.5/1998. Selama dalam tahanan hampir tiga hari, Sarpan disiksa agar mengaku melakukan pembunuhan. Padahal Sarpan tidak melalukan perbuatan pembunuhan. Sarpan adalah saksi atas peristiwa pembunuhan tersebut.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Komnas HAM desak Kapolri tindak polisi penyiksa saksi di SumutKomnas HAM desak Kapolri tindak polisi penyiksa saksi di SumutSelain mengalami penganiayaan, Sarpan juga dipaksa mengakui dia pelaku pembunuhan terhadap Dodi Somanto (41). Padahal, korban justru merupakan saksi dari pembunuhan itu.
Read more »

Komnas HAM: Tidak Ada Bukti Korindo Group Terkait Kematian MariusKomnas HAM: Tidak Ada Bukti Korindo Group Terkait Kematian MariusHasil temuan Komnas HAM Papua bahwapPuncak kemarahan Marius Betera terjadi pada saat mengalami tindakan kekerasan dari oknum anggota polisi dengan inisial MY.
Read more »

Investigasi Kematian Warga di Boven Digoel, Komnas HAM Papua Keluarkan 5 RekomendasiInvestigasi Kematian Warga di Boven Digoel, Komnas HAM Papua Keluarkan 5 RekomendasiKomnas HAM RI Perwakilan Papua melakukan investigasi di lokasi kejadian pada 29 Juni hingga 3 Juli 2020.
Read more »

Tak Lolos PPDB karena Umur, Komnas PA Sebut Ada Anak Sakit kemudian Meninggal Akibat StressTak Lolos PPDB karena Umur, Komnas PA Sebut Ada Anak Sakit kemudian Meninggal Akibat StressKomnas PA sebut seorang anak 14 tahun akhirnya meninggal dunia diduga karena stress dan sakit akibat tak lolos seleksi PPDB masuk SMA.
Read more »

Hamka Tolak Deklarasi HAM: Dari Nikah hingga Murtad |Republika OnlineHamka Tolak Deklarasi HAM: Dari Nikah hingga Murtad |Republika OnlineBuya Hamka mempunyai pandangan tegas atas sejumlah pasal deklarasi HAM.
Read more »



Render Time: 2025-02-25 20:53:33