Jaksa Pinangki dicopot dari jabatannya di Kejakgung terkait kasus Djoko Tjandra.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani meminta tindak lanjut untuk jaksa Pinangki Sirna Malasari tak hanya berhenti pada pencopotan dari jabatan. Arsul menilai, Polri dan KPK bahkan dimungkinkan untuk turum tangan apabila ada dugaan pidana.
Politikus PPP ini mengingatkan, Kejaksaan harus terbuka dalam menindak kasus ini. Terlebih, Pinangki diduga kuat berulang kali bertemu buron korupsi Djoko Tjandra di luar negeri. Sebelumnya, Kejaksaan Agung mencopot jaksa Pinangki Sirna Malasari dari jabatan Kepala Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi II Biro Perencanaan Kejakgung pada Rabu . Hukuman tersebut, terkait dengan skandal Djoko Sugiarto Tjandra.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Anggota Komisi III Minta Jaksa Pinangki Tak Hanya DinonaktifkanHabiburokhman menyatakan penonaktifan Pinangki seharusnya tak menghentikan penyidikan dugaan tindak pidana oleh sang jaksa.
Read more »
Anggota Komisi III Minta Jaksa yang Diduga Bertemu Djoko Tjandra DipidanaHabiburokhman menilai, sanksi pencopotan jabatan terhadap Jaksa Pinangki Sirna Malasari yang diduga bertemu dengan Djoko S Tjandra tidak cukup.
Read more »
Skandal Djoko Tjandra, Jabatan Jaksa Pinangki Dicopot |Republika OnlineJaksa Pinangki bertemu dengan Djoko Tjandra di luar negeri.
Read more »
Pertemuan Jaksa Pinangki-Djoktjan Disebut Pakai Uang SendiriKejagung memastikan proses penyelidikan terhadap pertemuan Jaksa Pinangki dengan Djoko Tjandra di Malaysia masih terus didalami.
Read more »
Jaksa Pinangki, 'Korban' Terbaru Djoko Tjandra |Republika OnlineJaksa yang 9 kali bertemu Djoko Tjandra tidak cukup hanya dicopot jabatannya,
Read more »
DPR Desak Jaksa Pinangki Juga Dijerat PidanaDPR Desak Jaksa Pinangki Juga Perlu Dijerat Pidana. Jaksa tersebut dapat diperiksa dalam dugaan tindak pidana membantu menyembunyikan orang yang melakukan kejahatan.
Read more »