Bertekad mengubah nasib kehidupan keluarganya dan kondisi di tanah kelahirannya, Paskalis Kaipman, anak petani Boven Digoel, Papua, harus tinggalkan ibu dan berjuang meraih pendidikan, hingga kini berhasil kuliah S2 di Amerika. 'Yang penting ada mimpi, tidak boleh ragu dengan segala kekurangan.'
Karena tidak ada keluarga di Merauke, ia lalu menumpang tinggal di pastoran Katolik di Merauke, yang jaraknya sekitar 1-2 jam jalan kaki dari kampus, selama tiga bulan. Sampai suatu hari, saat sedang berjalan kaki, Paskalis bertemu seorang dosen. Merasa kasihan melihat Paskalis yang selalu berjalan jauh, ia lalu menawarkan tempat tinggal yang lebih dekat.
“Jadi ketika saya sudah sampai di dekat perbatasan, baru sempat kirim berita lewat orang yang mau duluan ke kampung. Jadi orang sudah kasih tahu. Jadi ibu, dari kampung, dia sudah datang lewat hutan. Sudah tunggu saya di ujung distrik,” ujarnya.Sepuluh tahun tidak bertemu membuatnya sama sekali tidak mengenal sang ibu.
“Mereka bilang, ‘kita bisa ikut kakak pergi ndak?’ Saya bilang, ‘belum. Nanti, kakak pasti datang. Kakak pulang, nanti, kakak sudah punya rumah baru, kamu bisa ikut kakak. Dari kampung, pergi ke kota, tinggal di kita punya rumah sendiri,’” ujar Paskalis saat menceritakan harapan adik-adiknya. Ia beruntung bisa bertemu dengan mahasiswa di Universitas Cendrawasih yang berasal dari Boven Digoel, yang menawarkan tempat tinggal.
Namun, di saat yang sama, pencapaian ini menjadi salah satu titik terberat dalam hidup Paskalis. Ia dihadapi kenyataan bahwa ia harus kembali meninggalkan beban dan tanggung jawabnya, yaitu membantu ibu dan adik-adiknya dalam menjalani hari demi hari.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Banjir Bandang Landa Jalan Trans-Nabire Papua |Republika OnlineRatusan kepala keluarga yang bermukim di Kampung Iwaka ke gedung SD YPPK Iwaka.
Read more »
Pansus DPD RI Ungkap Empat Persoalan Pokok di Tanah PapuaPansus Papua DPD RI menyebutkan ada empat persoalan pokok di Tanah Papua, di antaranya Perbedaan pemahaman dan pandangan tentang sejarah Papua. DPDRI
Read more »
SDM Unggul dan UMKM Berkembang Dinilai Mampu Majukan Papua |Republika OnlineKoperasi memiliki peranan penting.
Read more »
Legislator DPR Papua : Jangan Terburu-Buru Sebut Otsus Gagal'Masyarakat juga harus tahu bahwa dana Otsus sudah diberikan delapan puluh persen kepada daerah, dan mereka perlu bertanya apakah yang dilakukan Bupati/Wali Kota dengan dana - dana tersebut?'
Read more »
Tambah 8 Pasien Sembuh, Angka Kesembuhan Covid-19 di Papua Capai 47%Pasien covid-19 di Papua yang dinyatakan sembuh bertambah 8 orang, sehingga total 319.
Read more »
Webinar Rumah Milenial Indonesia: SDM Unggul, UMKM Berkembang, Papua MajuPendidikan di Papua saat ini masih tertinggal, khususnya di daerah terpencil. Mulai dari fasilitas hingga ketersediaan pengajar yang minim. Papua
Read more »