Kimia Farma akan memproduksi alat tes cepat Virus Corona atau rapid test di bawah Rp 100 ribu
Liputan6.com, Jakarta - Direktur Produksi dan Supply Chain Kimia Farma Andi Prazos mengatakan, pihaknya akan memproduksi alat tes cepat Virus Corona atau rapid test di bawah Rp 100 ribu.
Andi mengatakan, sejak awal pandemi perseroan sudah berupaya menyediakan alat uji cepat Virus Corona di Denpasar, Bali. Produksi alat tersebut hingga kini masih terus berjalan untuk dapat disalurkan secara massal pada bulan yang akan datang. 2 dari 3 halamanBantahanSementara itu, Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo membantah rapid test milik Kimia Farma mahal seperti yang ramai diperbincangkan beberapa waktu terakhir. Menurutnya, Kimia Farma memberikan harga sesuai anjuran pemerintah sebesar Rp150.000.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Erick Thohir Angkat Jenderal Purnawirawan Jadi Komisaris Utama Kimia FarmaAlexander merupakan Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan.\n\n\n
Read more »
Gerak Cepat, Bio Farma Lakukan Uji Klinis Fase III Vaksin Covid-19Bio Farma sebagai Holding BUMN farmasi dan produsen vaksin akan segera melakukan uji klinis tahap III terhadap vaksin Covid 19 dari Sinovac, Tiongkok.
Read more »
Bio Farma Cari Relawan untuk Jajal Vaksin Covid-19, Ini SyaratnyaSaat ini, PT Bio Farma sedang mencari 1.620 relawan untuk mengikuti proses uji klinis vaksin Covid-19.
Read more »
Penjelasan Bio Farma, Indonesia Bukan Kelinci Percobaan Vaksin ChinaIndonesia bukan kelinci percobaan vaksin virus corona dari China. Bio Farma menegaskan, uji klinis fase III lebih aman.
Read more »