Permintaan minyak global anjlok 30 persen akibat pandemi Covid-19 menerjang seluruh dunia.
jenis West Texas Intermediate pengiriman Juni turun 0,6 dollar AS atau 2,4 persen ke level 24,14 dollar AS per barrel.
Dengan rencana tersebut, total produksi minyak mentah Arab Saudi akan turun hingga 4,8 juta barel dibandingkan April 2020.beserta mitra , Arab Saudi dilaporkan akan memangkas produksi minyak sebesar 7,4 juta barel per hari. "Pengumuman pemangkasan Arab Saudi tidak mampu memberikan sentimen positif yang signifikan, sebab pemangkasan ternyata dilakukan untuk merespon permintaan yang landai," ujar CFO Velandera Energy Manish Raj.Langkah Arab Saudi rencananya akan diikuti oleh dua negara Timur Tengah lain, yakni Uni Emirat Arab dan Kuwait, yang masing-masing akan memangkas produksi sebesar 100.000 dan 80.000 barel per hari.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Justin Trudeau Minta Pemda Buka Lockdown BertahapJustin Trudeau khawatir dengan adanya gelombang kedua virus corona di Kanada sehingga mengimbau pemerintah daerah longgarkan lockdown berkala.
Read more »
Gelombang Kedua Corona: Jerman Naik, Asia Kasus Baru |Republika OnlineKasus baru COVID-19 munculkan kekhawatiran gelombang kedua penyebaran corona
Read more »
Covid-19: Klaster Baru Tingkatkan Risiko Gelombang KeduaPejabat kesehatan di seluruh dunia sedang mengamati seberapa banyak tingkat infeksi meningkat dalam gelombang kedua.
Read more »
Sebulan Nihil, Gelombang Kedua Corona Kembali Muncul di ChinaSetelah sebulan tanpa kasus infeksi baru, China kembali mengumumkan terdapat kasus virus corona yang berlokasi di Wuhan.
Read more »