Kepolisian Rusia kemarin mulai memeriksa dugaan peracunan terhadap pemimpin oposisi Alexei Navalny. KoranTempo
MOSKOW — Melansir France24, polisi Rusia meminta petugas medis Jerman yang merawat Navalny membagikan catatan medisnya.
Polisi transportasi di Siberia mengatakan mereka telah memulai"pemeriksaan pra-penyelidikan" atas penyebab Navalny dirawat di rumah sakit di Kota Omsk, Siberia. Hal ini dilakukan untuk menetapkan"semua keadaan" dan memutuskan apakah mereka akan membuka penyelidikan kriminal. Mereka mengatakan bahwa pihaknya juga memeriksa rekaman kamera keamanan dan menyita"lebih dari 100 barang yang dapat bernilai sebagai bukti". Polisi mengatakan mereka tidak menemukan"zat-zat yang bereaksi kuat atau narkotika".
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Alexei Navalny dan Koleksi Persenjataan Racun Rusia yang EksotisAlexei Navalny diduga telah diracuni oleh zat yang menyerang sistem syarafnya. Rusia memiliki sejarah panjang terkait penggunaan racun. AlexeiNavalny Rusia
Read more »
Menlu Prancis Minta Rusia Transparan Soal Alexei NavalnyMenteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian, mengatakan dia merasa bingung dengan sikap pemerintah Rusia, yang tidak bersikap transparan terkait insiden racun yang mengenai politikus oposisi Alexei Navalny. AlexeiNavalny Rusia
Read more »
Menlu Prancis Desak Rusia Terbuka Soal Kasus Navalny |Republika OnlinePara menteri luar negeri Uni Eropa akan membahas kasus Navalny.
Read more »
Jaksa Rusia Sebut Investigasi Penyebab Alexei Navalny Sakit Tidak PerluKantor Jaksa Penuntut Umum Jerman mengatakan Rusia siap berbagi informasi soal sakit yang dialami Alexei Navalny.
Read more »
Ditekan Barat, Rusia Akhirnya Lakukan Penyelidikan Dugaan Serangan Racun NavalnyPihak kepolisian Rusia mengumumkan penyelidikan awal atas dugaan serangan racun terhadap pemimpin oposisi Alexei Navalny...
Read more »
Dubes Rusia: Uji Klinis Tahap Ketiga Sputnik V Minggu Depan |Republika OnlineUji coba Sputnik V akan melibatkan 44 ribu relawan.
Read more »