Kementerian Luar Negeri akan meminta tanggung jawab dari perekrut anak buah kapal (ABK) asal Indonesia, yang menjadi korban di kapal berbendera Cina.
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri akan meminta tanggung jawab dari perekrut anak buah kapal atau ABK asal Indonesia, yang menjadi korban di kapal berbendera Cina. Para ABK Indonesia itu diduga mengalami penyiksaan hingga ada yang meninggal.'Pihak yang merekrut anak kapal tersebut di Indonesia juga dimintakan tanggung jawabnya,' kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, saat dihubungi Tempo, Rabu, 6 Mei 2020.
Beijing akan bertugas mengurus hak-hak anak buah kapal asal Indonesia. Ia mengatakan masalah ini memang ditangani perwakilan Indonesia di tiga tempat, yakni Selandia Baru, Cina, dan Korea Selatan.' Selandia Baru.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Viral Jenazah ABK Indonesia di Kapal Nelayan Cina Dibuang ke LautVideo viral jenazah ABK Indonesia yang dibuang ke laut mengungkap perbudakan dan eksploitasi terhadap ABK Indonesia di kapal nelayan Cina.
Read more »
Viral Jenazah ABK Indonesia di Kapal China Dibuang ke Laut, Kemungkinan Jadi Korban Eksploitasi - Tribunnews.comPengacara publik Kim Jong-cheol mengatakan ada kemungkinan paspor mereka disita dan terdapat uang deposit agar meeka tidak beursaha kabur.
Read more »
143 ABK WNI di Marseille berhasil dipulangkan ke IndonesiaDari 253 anak buah kapal (ABK) Costa Smeralda berkewarganegaraan Indonesia yang merapat di pelabuhan Marseille sejak 15 Maret, 143 ABK WNI berhasil ...
Read more »
Trending di Korea Selatan, Bagaimana Nasib 14 WNI ABK di Kapal China?Media Korea Selatan, MBC News melaporkan adanya sejumlah WNI yang bekerja sebagai ABK diperlakukan seperti budak di kapal China.
Read more »