Nota diplomatik dari KBRI Beijing sudah diserahkan kepada Pemerintah Tiongkok pada 31 Desember 2019.
MEDIA Korea Selatan MBC News melaporkan keberadaan anak buah kapal asal Indonesia yang mengalami perbudakan. Selain itu ada seorang ABK WNI yang meninggal di kapal nelayan milik Tiongkok dan jenazahnya dibuang ke laut.
“KBRI Seoul juga sedang mengupayakan pemulangan jenazah awak kapal atas nama ‘E’ yang meninggal di RS Busan karena pneumonia. Sebanyak 20 awak kapal lainnya melanjutkan bekerja di kapal Long Xin 605 dan Tian Yu 8,” imbuh Judha. “KBRI Beijing telah menyampaikan nota diplomatik untuk meminta klarifikasi mengenai kasus ini. Dalam penjelasannya, Kemenlu Tiongkok menerangkan pelarungan telah dilakukan sesuai praktek kelautan internasional untuk menjaga kesehatan para awak kapal lainnya,” jelasnya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tiongkok Bantu Indonesia Kembangkan Vaksin Korona“Tiongkok akan terus mengikuti hukum terkait, secara ilmiah, standar memajukan pengembangan vaksin sesuai persyaratan teknis.'
Read more »
Kapal China Eksploitasi WNI, DPR Minta Kemenlu Berikan PerlindunganWakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari menyatakan prihatin terkait eksploitasi 18 Anak Buah Kapal (ABK) warga...
Read more »
Indonesia Buka Pintu Kepulangan Bagi WNI di Luar Negeri |Republika OnlineWNI yang pulang ke Tanah Air akan jalani protokol kesehatan ketat
Read more »
GP Ansor Kutuk Tindakan Perbudakan ABK WNI di Kapal LongxingGP Ansor meminta Dalian, perusahaan yang mempekerjakan para ABK tersebut, meminta maaf secara terbuka kepada korban dan masyarakat Indonesia.
Read more »
WNI Kru Kapal Ikan Diculik di Gabon, Kemenlu Bilang BeginiWNI yang bekerja sebagai kru kapal ikan diculik di perairan Gabon oleh sejumlah perompak. WNIDiculik
Read more »