Menkop dan UKM Teten Masduki mengatakan pelantikan kali ini sebagai upaya konsolidasi internal dalam mengelola Koperasi dan UMKM khususnya di tengah wabah Covid-19.
MENTERI Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki melantik Pejabat Fungsional Pengawas Koperasi Ahli Utama Suparno dan Pejabat Fungsional Peneliti Ahli Utama Akhmad Junaidi di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM. Pelantikan kali ini berbeda, dilakukan di ruang terbuka sesuai dengan protokol kesehatan terkait pencegahan Covid-19.
Terkait dengan stimulus terhadap koperasi dan UKM atas dampak wabah Covid-19, Menkop dan UKM menegaskan delapan program stimulus yang sudah disusun dapat direalisasikan dengan cepat dan tepat. Kedua, Program Belanja di Warung Tetangga, yang memastikan bahan pokok tersedia dengan harga normal yang bekerjasama dengan sembilan BUMN klaster pangan.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
8 Stimulus untuk Koperasi dan UKM Terdampak Covid-19“Kemenkop UKM mengajak koperasi dan UMKM di daerah untuk memproduksi masker hingga mempertemukan dengan offtaker,” tutur Teten.
Read more »
Menyoal Klaster Terbesar Penyebaran Covid-19 di Jatim, Pelatihan Petugas Haji, 19 Peserta Positif CoronaKlaster virus corona terbesar di Jawa Timur adalah dari kegiatan pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya yang diikuti 413 orang.
Read more »
19 Pasien Covid-19 Sembuh di Bali, 43 PositifJumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh di Bali, Senin (6/4/2020), bertambah 1 orang, atau total menjadi 19 orang.
Read more »
IDI: Ada 19 Dokter Meninggal Akibat Covid-19Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) melaporkan per Senin 6 April 2020, ada 19 dokter yang meninggal akibat Covid-19.
Read more »
19 Ambulans Dikerahkan Bawa Pasien ODP dan PDP COVID-19Ada 19 ambulans yang akan dikerahkan membawa pasien ODP dan PDP COVID-19.
Read more »
Upaya menghentikan penyebaran Covid-19 di 'daerah kumuh terbesar' AsiaKematian seorang pria di Mumbai, di Dharavi, daerah kumuh terpadat di Asia dengan 500.000 warga, menimbulkan kepanikan untuk melacak siapa saja yang pernah kontak dengannya.
Read more »