Biasanya siswa hanya belajar dua jam sehari dan dalam seminggu maksimum hanya empat hari sehingga siswa kehilangan pengalaman belajar.
Jakarta, Beritasatu.com
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemdikbud, Totok Suprayitno menuturkan, selama BDR, jumlah jam belajar siswa berkurang. Kenyataan ini kata Totok, membuat peserta didik kesulitan memahami materi dari buku meskipun 89% orang tua mendampingi siswa. Mereka tetap membutuhkan bantuan guru. Sebab, masih banyak guru yang memberi penugasan berupa soal sehingga anak kehilangan penambahan inti kurikulum.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menkominfo: Film Netflix Tayang di |em|TVRI|/em| tak Salahi Aturan |Republika OnlineFilm dokumenter Netflix tayang di TVRI untuk program belajar dari rumah.
Read more »
Siswa di Pidie Menunggu Kepastian KBM Secara LangsungRapor siswa SD dan SMP di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh ssudah selesai dibagikan. Tahun ajaran baru seharusnya dimulai tanggal 13 Juli, tapi status wilayah masih kuning.
Read more »
Andhika Sudharman, cetak sejarah Indonesia di Harvard Law“Setiap hari mahasiswa Harvard Law School setidaknya harus wajib belajar 8 jam setiap hari, itu pun di luar jam kuliah,” kata Andhika Sudarman ...
Read more »
Gugus Tugas Kirim Alat Kesehatan untuk 168 Ponpes di Jatim |Republika OnlineBantuan ini menjelang kembalinya para santri untuk belajar di ponpes.
Read more »
DPR Minta Kemdikbud Keluarkan Petunjuk Teknis Relaksasi PendidikanJuknis relaksasi pembelajaran ini agar siswa dan guru tetap survive menjalani proses belajar mengajar, tetapi tidak memaksakan ketuntasan kurikulum.
Read more »
Ponpes Dibuka, Santri Lirboyo Kediri Bakal Diisolasi 14 HariPonpes Lirboyo Kediri akan melakukan isolasi selama 14 hari kepada 2.500 santri yang bakal datang pada tahap pertama jelang kegiatan belajar mengajar dimulai.
Read more »