Inggris tercatat sebagai negara Eropa dengan jumlah kematian terbanyak akibat virus corona, melebihi angka kematian di Italia pada Rabu (06/05) pagi WIB.
Namun dia mengatakan ada yang perlu diperhatikan dalam membuat perbandingan seperti itu, termasuk populasi Inggris sekitar 10% lebih besar dari Italia.
Profesor Sir David Spiegelhalter dari Universitas Cambridge mengatakan kita bisa"yakin" bahwa semua angka yang dilaporkan adalah"perkiraan terendah" dari angka kematian sebenarnya yang diakibatkan virus tersebut. Di Inggris, sebagai perbandingan, mereka jauh lebih tersebar. Kurang dari seperlima terjadi di London, yang memiliki populasi serupa dengan Lombardy.
Sementara itu, kisah-kisah personal mereka yang telah meninggal masih muncul. Di antaranya tiga anggota keluarga yang sama yang meninggal setelah tertular virus corona. Sementara itu, 14 orang dari rumah perawatan yang sama di Irlandia Utara telah meninggal karena gejala terkait Covid-19.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jumah Korban Virus Corona di Inggris Lampaui ItaliaInggris berpotensi menjadi negara paling terdampak virus Corona di Eropa.
Read more »
Kematian Akibat Corona Capai 250 Ribu Orang di Seluruh Dunia |Republika OnlineJumlah kematian akibat virus corona di seluruh dunia mencapai 250 ribu orang
Read more »
Kematian Akibat Covid-19 di Inggris Jadi Tertinggi di Eropa |Republika OnlineKematian akibat Covid-19 di Inggris telah menembus 32 ribu orang.
Read more »
Kematian Akibat Covid-19 di Inggris Kini Tertinggi Di EropaAngka kematian yang tinggi itu bisa meningkatkan tekanan politik pada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson
Read more »
7 Hari PSBB, Angka Kematian Corona di Surabaya Masih TinggiTingkat kematian atau mortalitas di Surabaya akibat Corona masih di atas angka yang ditoleransi yakni 10 persen saat PSBB sudah diberlakukan sepekan.
Read more »