AS mencatatkan lebih dari 100 ribu kematian akibat virus Corona (COVID-19). Sementara itu, AS dan China terlibat bentrok soal isu Hong Kong di markas PBB.
Data penghitungan terbaru dari Johns Hopkins University yang berbasis di Baltimore menyatakan sedikitnya 100.396 orang meninggal dunia akibat virus Corona di berbagai wilayah AS.. Bentrokan terjadi setelah China menolak permintaan AS untuk menggelar rapat Dewan Keamanan PBB guna membahas rancangan undang-undang keamanan nasional bagi Hong Kongpada hari ini, Kamis :Jumlah korban meninggal akibat virus Corona di Amerika Serikat telah melampaui 100 ribu orang.
Negara bagian New York menjadi wilayah yang terdampak virus Corona terparah di AS, dengan lebih dari 364 ribu kasus dan lebih dari 29 ribu kematian. Disusul oleh negara bagian New Jersey dengan lebih dari 156 ribu kasus dan lebih dari 11 ribu kematian.- Brasil Catat 20 Ribu Kasus dan 1.000 Kematian Akibat Corona dalam Sehari
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kasus Kematian akibat Corona di AS Tembus 100 RibuAmerika Serikat pada Kamis (28/5) pagi waktu Indonesia, mencatat 1.261 kematian baru akibat Covid-19 dan secara total telah tembus 100 ribu kasus meninggal.
Read more »
Kematian Akibat Virus Corona di Amerika Dekati 100 RibuKorban meninggal di Amerika akibat pandemi COVID-19 mendekati 100.000, tertinggi di dunia sejauh ini, dan hampir sepertiga lebih dari 350.000 kematian di seluruh dunia. Selagi Amerika menghadapi ton
Read more »
AS Tembus 100 Ribu Kematian Corona, 62 Ribu Nakes Terinfeksi COVID-19Laporan menunjukkan lebih dari 100 ribu orang dilaporkan meninggal dunia akibat infeksi COVID-19 di AS dan 62 ribu tenaga kesehatan terinfeksi Corona. AS via detikHealth
Read more »
Korban Tewas Corona AS Lewati 100.000, Jauh Lebihi Kapasitas Stadion GBKJumlah korban meninggal dunia karena infeksi virus corona di Amerika, pada Rabu (27/05) telah melebihi 100.000 orang, menurut perhitungan Johns Hopkins Coronavirus Resource Center.
Read more »