HTS, 24 tahun, tega memasukkan bayinya yang baru dilahirkan ke dalam kantong plastik dan membuangnya di jalan. bayidibuang
jpnn.com, BOGOR - Seorang ibu muda berinisial HTS tega memasukkan bayinya yang baru dilahirkan ke dalam kantong plastik dan membuangnya di jalan. Akibat perbuatan kejinya, pelaku kini harus meringkuk di balik jeruji besi penjara. Aksi keji HTS itu dilakukan lantaran ditinggal kabur sang suami yang meminangya secara siri.
Baca Juga: Tersangka membuang bayinya di Jalan Kampung Situ Uncal, Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. “Alasan tersangka membuang anak yang baru dilahirkan tersebut merasa malu setelah ditinggal pergi suami sirinya,” ujar Kapolres Bogor Bogor AKBP Roland Ronaldy dilansir radarbogor.id, Jumat . Akibat perbuatanya itu, ibu muda ini dikenakan pasal 80 ayat dan Jo. pasal 76C undang undang No 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Dan atau pasal 341 dan 342 KUHP.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Untuk Ibu-ibu yang Memiliki Balita, Ini Ada Pesan Penting dari Pak GanjarGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sidak ke puskesmas untuk memastikan pelayanan kesehatan. GanjarPranowo
Read more »
Bappenas Jamin Pembangunan Ibu Kota Baru Tak Jalan Tahun IniBappenas memastikan pembangunan fisik ibu kota baru tak akan dimulai tahun ini karena pandemi virus corona.
Read more »
Ibu dan Bayi Berstatus PDP Corona Meninggal, InnalillahiSeorang ibu dan anak yang baru dilahirkannya mengembuskan napas terakhir dengan status PDP Corona. pdpcoronameninggal
Read more »
Bapak dan Ibu, Selamat Datang di 'Kehidupan Baru'Pandemi membawa banyak perubahan. Keluarga disarankan untuk menetapkan tujuan bersama dan menentukan cara mencapainya untuk menyambut 'new normal'.
Read more »
Banyak Warga Urus Surat Pindah ke Penajam Ibu Kota BaruPenduduk Kabupaten Penajam Paser Utara diprediksi semakin bertambah setelah daerah itu ditetapkan sebagai bagian Ibu Kota Negara Indonesia yang baru.
Read more »