Jika produksi APD berlebih, pemerintah membuka peluang untuk ekspor APD.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian mengatakan, berdasarkan hitungan konservatif, kebutuhan Alat Pelindung Diri di dalam negeri sebanyak 16 juta per bulan. Sementara kapasitas produksinya pada awal Mei, bisa mencapai 18 juta per bulan.
“Kemenperin bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Asosiasi Pertekstilan Indonesia sudah menguji bahan baku untuk memproduksi APD,” kata Agus. Ia menambahkan, bahan baku yang diuji tersebut merupakan bahan baku tekstil untuk pembuatan APD.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
IDI tolak rencana pemerintah imbal dagang APD, 'kita masih kekurangan, prioritaskan kebutuhan dalam negeri'Menteri Perdagangan berencana imbal dagang antara APD produksi Indonesia dengan alat kesehatan dan bahan pangan dari negara lain. Namun rencana itu ditolak oleh IDI karena masih banyak fasilitas kesehatan dan petugas medis yang kekurangan APD.
Read more »
Letjen Doni Monardo Beber Kewajiban Indonesia Bikin APD untuk KorselPemerintah terus berupaya memperbanyak alat pelindung diri (APD), termasuk dengan mengimpor bahan bakunya dari Korsel. APD
Read more »
50.0000 Reagen PCR dan 1 Juta APD dari Korsel Tiba di Indonesia50.000 reagen atau pereaksi kimia polymerase chain reaction (PCR) dari Korea Selatan.
Read more »
Hadapi Corona, RI-Korsel Sepakat Kerja Sama Bikin APDPemerintah Indonesia dan Kosel menyepakati kerja sama produksi alat pelindung diri (APD). Korsel setuju menyediakan bahan...
Read more »
Ashanty Kumpulkan Rp 1,5 M Untuk APD Tenaga MedisAshanty telah berhasil mengumpulkan uang senilai Rp 1,5 miliar. Uang itu akan ia untuk membelanjakan APD dan membagikannya ke 300 rumah sakit. Ashanty APD via detikhot
Read more »
Pemerintah Datangkan 1 Juta APD dari Korea Selatan |Republika OnlineIndonesia secara bertahap akan mengirim APD produksi lokal ke Korea Selatan.
Read more »