Kebun binatang di Desa Demydiv, sekitar 40 km (25 mil) dari Kiev, hampir kehabisan uang dan hampir tidak dapat menutupi tagihan yang diperlukan untuk mempertahankan kondisi yang tepat untuk satwany...
Kebun binatang di Desa Demydiv, sekitar 40 km dari Kiev, hampir kehabisan uang dan hampir tidak dapat menutupi tagihan yang diperlukan untuk mempertahankan kondisi yang tepat untuk satwanya, kata petugas kebun binatang, Mykhailo Pinchuk.
Kondisi tersebut terjadi sejak Maret ketika pihak berwenang Ukraina memberlakukan karantina wilayah untuk menahan penyebaran virus corona. Otomatis tidak ada pengunjung yang diizinkan mengunjungi kebun binatang.Pinchuk mengatakan binatang-binatang, yang dilahirkan di penangkaran dan terbiasa dengan kehadiran manusia merasa kesepian. Beberapa orangutan bahkan menangis di kandang mereka, katanya kepada Reuters.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
KLHK Buat Prioritas Kebun Binatang yang Butuh Bantuan |Republika OnlineKLHK telah memberikan bantuan ke lembaga konservasi binatang di Jambi dan Yogya.
Read more »
Kebun Wisata Pasirmukti Citeureup Bogor, Harga Tiket dan FasilitasnyaKebun Wisata Pasirmukti, Citeureup cocok untuk berlibur dan mengedukasi si kecil di akhir pekan.
Read more »
Akuarium di Jepang Pertemukan Penguin dan Anjing LautMuseum, kebun binatang, dan akuarium ditutup sebagai bagian dari pembatasan yang diberlakukan Jepang akibat covid-19 hingga akhir Mei.
Read more »
Dihantam Corona, Angka Pengangguran AS Capai Rekor Tertinggi - Tribunnews.comKrisis akibat pandemi corona sebabkan pemutusan hubungan kerja paling masif di AS sejak zaman malaise di dekade 1930-an. Pada Mei,…
Read more »
Dihantam Corona, Pakar Sebut Kondisi Indonesia Masih BaikDi tengah krisis global yang melanda akibat pandemi Covid-19 atau virus Corona, laju kondisi Indonesia masih tergolong lebih...
Read more »
16 Pekerja Migran di India Tewas Terlindas Kereta Api Saat Pulang KampungAkibat lockdown, para pekerja migran ini berjalan kaki berkilo-kilo meter jauhnya menuju kampung halaman, naasnya, mereka terlindas saat tidur di rel.
Read more »