Personel TNI-Polri rencananya akan ditempatkan di titik-titik keramaian. Seperti pusat perbelanjaan dan transportasi umum.
PRESIDEN Joko Widodo mengerahkan aparat TNI-Polri saat penerapan new normal atau tatanan kehidupan baru di tengah pandemi covid-19. Kapolri Jenderal Idham Azis memastikan pengerahan aparat bukan untuk penegakan hukum terhadap masyarakat.
Menurut mantan Kepala Bareskrim Polri itu, penempatan anggota TNI-Polri di sejumlah fasilitas umum memang sudah tugas Polri.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kapolri: Pengerahan TNI dan Polri saat New Normal untuk Edukasi MasyarakatIdham mengatakan, personel TNI-Polri rencananya akan ditempatkan di titik-titik keramaian seperti pusat perbelanjaan dan transportasi umum.
Read more »
TNI/Polri Janji Persuasif Disipilinkan Massa Saat |em|New Normal|/em| |Republika OnlineTNI dan Polri siapkan 340 ribu pasukan tegakkan protokol kesehatan saat new normal
Read more »
Pemerintah: TNI-Polri Hadir di Ruang Publik Bukan untuk Menimbulkan KetakutanPresiden Jokowi meminta penambahan pasukan di daerah yang masih memiliki kurva tinggi. TNI dan Polri disebut diturunkan di 4 provinsi dan 25 kota untuk membantu membina masyarakat. TNI Polri
Read more »
Doni Monardo Tegaskan Kehadiran TNI/Polri Bukan untuk Timbulkan KetakutanMenurut Doni Monardo, pengerahan pasukan TNI/Polri sebanyak 340.000 orang di 1.800 titik dilakukan dengan pendekatan-pendekatan yang komunikatif.
Read more »
PPP Minta Pemerintah Jelaskan ke Publik terkait Pelibatan TNI-Polri untuk Disiplinkan Warga - Tribunnews.comArsul Sani menilai pemerintah perlu menjelaskan kepada publik terkait pelibatan TNI-Polri untuk mendisiplinkan masyarakat di lapangan.
Read more »