Jerman merancang aksi kewajiban memakai masker dan larangan pertemuan publik.
REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jumlah kasus Covid-19 di Jerman terus bertambah sebanyak 2.082, menjadi 125.098, menurut Institut Robert Koch untuk penyakit menular pada Selasa . Angka tersebut menandai penurunan kasus baru keempat setelah beberapa hari meningkat. Baca Juga Jumlah kematian akibat Covid-19 juga bertambah 170, menjadi 2.969 kematian.
Proposal itu, yang terkandung dalam rancangan rencana aksi yang dikompilasi oleh dokumen Kementerian Dalam Negeri, menyatakan langkah-langkah tersebut harus mampu menjaga jumlah orang yang terinfeksi. Bahkan, ketika aktivitas sosial secara bertahap boleh dilakukan.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kasus Positif Covid-19 di Bogor Bertambah Jadi 57 KasusKasus positif COVID-19 di Kota Bogor bertambah dua kasus pada Senin menjadi 57 kasus dari sehari sebelumnya.
Read more »
Pasien meninggal COVID-19 naik 60 kasus dan 4.839 kasus positifJumlah pasien positif COVID19 di Indonesia hingga Selasa, 14 April 2020: +282 positif, total 4.839 kasus +46 sembuh, total 426 orang +60 meninggal, total 459 orang CoronaVirusUpdates COVID19indonesia
Read more »
Kasus Covid-19 Melambat, Jerman Pertimbangkan Pemulihan BertahapMenkes Jerman memuji penduduk negara itu karena menganggap covid-19 sebagai hal yang serius.
Read more »
Update: 4.241 Orang Terinfeksi Covid-19, Jumlah Tambahan Kasus Terbanyak di Jawa TimurPer Minggu (12/4/2020), jumlah kasus infeksi Covid-19 di Indonesia adalah 4.241 kasus. Kasus baru terbanyak ada di Jawa Timur. Berikut rinciannya.
Read more »
COVID-19 Belum Usai, Kongo Umumkan Kasus Baru EbolaDi tengah belum usainya COVID-19, Republik Demokratik Kongo mengumumkan temuan kasus baru Ebola yang sempat mewabah di negara tersebut
Read more »
Kasus Meninggal akibat Covid-19 di AS Lampaui 20 RibuAmerika Serikat menjadi negara dengan kasus kematian akibat Covid-19 terbesar di dunia.
Read more »