Kafala, Praktik Islam yang Dipakai Mesir untuk Memperbaiki Nasib Anak-anak Terlantar

United States News News

Kafala, Praktik Islam yang Dipakai Mesir untuk Memperbaiki Nasib Anak-anak Terlantar
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Pemerintah Mesir mendorong para keluarga di sana untuk merawat dan membesarkan anak-anak terlantar layaknya anak sendiri, sebuah kebijakan yang menghidupkan kembali 'Kafala', doktrin Islam yang sud...

Pemerintah Mesir mendorong para keluarga di sana untuk merawat dan membesarkan anak-anak terlantar layaknya anak sendiri, sebuah kebijakan yang menghidupkan kembali 'Kafala', doktrin Islam yang sudah berusia ratusan tahun. Kebijakan ini ingin mengurangi populasi anak di sekitar 400 panti asuhan.

“Kami ingin bersama Rasulullah di surga, di mana ia berkata; ‘Saya dan mereka yang merawat anak yatim piatu akan hidup di surga seperti ini,’ sambil ia menunjukkan dua jarinya – jari telunjuk dan jari tengah.

“Kami mencatat ada 12.500 anak terlantar yang kini sudah tinggal bersama 12.000 keluarga. Beberapa keluarga memilih untuk mengambil hak asuh lebih dari satu anak. Kami masih mengasuh 10.000 anak lainnya di panti. Kami harap, kami bisa memberi mereka semua keluarga, dan pada akhirnya membubarkan seluruh institusi perawatan anak-anak terlantar," kata anggota Komisi Tinggi untuk Keluarga Alternatif Mesir, Hosny Youssef.

Magdy Ashour, seorang pakar di lembaga Dar al-Iftaa Mesir- institusi keagamaan tertinggi yang bertugas mengeluarkan fatwa- mengatakan Islam mengenal dua bentuk Kafala. Pertama, seorang Muslim dapat memperoleh hak asuh atas seorang anak dan memenuhi kebutuhan anak tersebut dengan tetap membiarkan mereka tinggal di panti asuhan. Kedua, hukum syariah juga memperbolehkan orang tua angkat untuk merawat anak tersebut di rumah mereka sendiri, asalkan memenuhi sejumlah persyaratan.

Ilustrasi. Anak-anak Mesir tengah belajar memakai masker sebagai tindakan pencegahan di tengah kekhawatiran tentang penyebaran COVID-19 di distrik Darb Al-Ban di Islamic Cairo, Mesir 13 April 2020.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Ijazah Kubro, Ikhtiar IKANU Mesir Lestarikan Tradisi Islam |Republika OnlineIjazah Kubro, Ikhtiar IKANU Mesir Lestarikan Tradisi Islam |Republika OnlinePemberian ijazah merupakan salah satu tradisi kuat dalam keilmuan Islam.
Read more »

MUI: Moderasi Islam untuk Tangkal RadikalismeMUI: Moderasi Islam untuk Tangkal RadikalismeMenurut Yusnar, sebenarnya perbedaan pendapat di dalam agama Islam adalah suatu hal yang biasa.
Read more »

Masjid Nurul Islam Koja, Jakut, Terapkan Salat Jumat Dua GelombangMasjid Nurul Islam Koja, Jakut, Terapkan Salat Jumat Dua GelombangVideo Terkini - Masjid Nurul Islam Koja, Jakarta Utara menerapkan ibadah Salat Jumat berjamaah dengan dua...
Read more »

Wapres Minta Ekonom Islam Jangan Melulu Sibuk DiskusiWapres Minta Ekonom Islam Jangan Melulu Sibuk Diskusi'Memang kita hendaknya tidak hanya melakukan pertemuan-pertemuan, diskusi-diskusi, tetapi juga melakukan langkah-langkah, aksi-aksi nyata,” tegas Wapres
Read more »

Gerilya Ormas Islam Menolak RUU Haluan Ideologi PancasilaGerilya Ormas Islam Menolak RUU Haluan Ideologi PancasilaRUU Haluan Ideologi Pancasila ditolak berbagai kelompok Islam. Dianggap membuka perdebatan yang sudah final. Presiden juga meminta Wakil Presiden Ma'ruf Amin meredam gerakan yang menolak rancangan tersebut.
Read more »

Pandemi Peluang Masifkan Ajaran Islam tentang Kebersihan |Republika OnlinePandemi Peluang Masifkan Ajaran Islam tentang Kebersihan |Republika OnlineBanyak ajaran Islam jika diterapkan dapat mencegah penyebaran semua penyakit.
Read more »



Render Time: 2025-02-28 14:09:30