'Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan,' kata Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.
PRESIDEN Joko Widodo menyebut pemerintah berupaya keras agar puncak pandemi Covid-19 segera menurun. Namun, ia meminta masyarakat berdamai dengan kondisi ini hingga Covid-19 benar-benar pergi dari Indonesia.
Menurut Presiden, Indonesia beruntung karena sejak awal pemerintah memilih kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Pemerintah tidak berniat menerapkan karantina wilayah atau lockdown seperti sejumlah negara.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gugas COVID-19: Kaum muda kebanyakan tidak sadar terinfeksi COVID-19Orang tanpa gejala seringkali menjadi pembunuh senyap. Kaum muda sering kali salah persepsi bahwa gejala yang ada hanya flu biasa sehingga tidak merasa sebagai pembawa virus. COVID19
Read more »
Jokowi Minta Kasus Covid-19 Turun pada MeiFokus kerja yang utama saat ini tetap pada mengendalikan Covid-19 secepat-cepatnya
Read more »
Gugus Tugas Minta Publik Tak Bandingkan Penanganan Covid-19 di RI dan Negara LainWiku menegaskan, saat ini pemerintah Indonesia tengah berusaha memperkuat pemeriksaan Covid-19 di laboratorium seluruh provinsi.
Read more »
Kunker ke Kota Depok, Mendagri Minta Camat Terus Kampanyekan Pencegahan Covid-19Ia berharap protokol pencegahan tetap dikampanyekan. Mulai dari aturan menggunakan masker, sering cuci yangan dan tetap menjaga jarak.
Read more »
Kampanye Ramadan, Ibu Negara UEA Minta Rakyat Optimistis Hadapi Corona COVID-19Dalam kampanye Ramadan kali ini, Sheikha Fatima yang dikenal sebagai Ibu Negara Uni Emirat Arab berharap masyarakat saling support di tengah pandemi Corona (COVID-19).
Read more »
Perawat Minta Manajemen Rumah Sakit dan Pemerintah Lebih Terbuka soal Data Pasien Covid-19'Dari manajemen ada juga yang kurang terbuka dengan kondisi apakah itu (pasien) Covid-19 atau bukan,' kata Maryanto.
Read more »