Asosiasi pemain membuat komitmen penolakan.
REPUBLIKA.CO.ID, ITALIA -- Asosiasi Pemain, Pelatih, dan Lega Pro Italia telah membuat komitmen bersama untuk menentang pemotongan gaji paksa selama pandemi virus corona.
Sementara klub-klub top di Serie A mungkin mampu membayar pemotongan gaji untuk pemain mereka. Namun, langkah seperti itu akan menjadi bencana bagi banyak orang di tingkatan yang lebih rendah seperti Serie C. Para pemain liga kasta ketiga ini bergantung pada upah untuk mata pencarian mereka.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Asosiasi Pemain Italia tak Terima Pemotongan Gaji |Republika OnlineAIC kecewa karena keputusan itu diambil tanpa melibatkan pemain.
Read more »
Pemain Liga Italia Tolak Pemotongan GajiPemain Liga Italia menolak rencana pemotongan gaji hingga sepertiga pendapatan di tengah wabah virus corona atau Covid-19.
Read more »
Klub-klub Serie A Sepakati Pemotongan Gaji PemainKlub-klub Serie A menyepakati pemotongan gaji di tengah pandemi virus corona. Tak cuma pemain, pelatih dan staf pun juga ikut kena. seriea Milan inter viruscorona via detiksport
Read more »
Kesepakatan Tim Serie A Potong Gaji Pemain Dianggap MengkhawatirkanPresiden Asosiasi Pesepak Bola Italia (AIC), Damiano Tommasi, mengkritik kesepakatan tim Liga Italia memotong gaji pemain selama pandemi virus corona.
Read more »
Besaran Potongan Gaji Pemain La Liga Masih Simpang SiurBelum ada kesepakatan yang terjadi antara La Liga dan AFE, meski pembahasan sudah digelar lima kali.
Read more »
MU Tidak Akan Potong Gaji Pemain dan Staf Selama Pandemi Covid-19Manchester United (MU) sejauh ini masih belum mengambil kebijakan untuk memotong gaji pemain, pelatih, dan staf mereka.
Read more »