Keislaman Bung Karno tak lepas dari kata progresif.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siapa tak kenal dengan Proklamator Republik Indonesia Soekarno. Sosoknya langsung terbayang bila nasionalisme Indonesia dibicarakan. Namun, terlepas dari nasionalisme dan pikiran ideologisnya, Soekarno adalah seorang yang beragama Islam.Keislaman Sang Proklamator tak lepas dari kata progresif dan pembaruan. Setidaknya kesan tersebut tergambarkan dalam diskusi yang digelar oleh laman sejarah kontemporer Historia.
"Bung Karno tidak menutup pikirannya untuk melihat kemajuan soal zaman dan pikiran ilmu pengetahuan sebagai acuan dalam keislamannya," papar Bonnie. Pandangan Soekarno ini memicu perdebatan dan diskusi dengan pendiri Masyumi, Mohammad Natsir. Debat keduanya kemudian terbukukan dengan tajuk Kapita Selekta. Natsir yang saat itu memakai nama pena kerap berkorespondensi dengan Bung Karno. Sementara, Bung Karno memang kerap bertukar pandangan dengan berbagai tokoh muslim pula.
Lebih lanjut, menurut Hamid, bahkan Soekarno terinspirasi dari sosok Mustafa Kemal Ataturk, Presiden Turki yang memimpin revolusi di negara itu. Ataturk mengapuskan kekhalifahan Ustmaniyah karena tak sesuai perkembangan zaman, bahkan memperbolehkan adzan dan sholat berbahasa Turki dengan berpegang pada Mazhab Hanafi demi pemahaman Islam yang lebih progresif.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ismed Sofyan Rindu Dukungan Jakmania di Stadion Utama GBKIsmed Sofyan merindukan riuh dukungan Jakmania di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Read more »
Mengenang Didi Kempot, Konser Ambyar Tak Jogeti Tetap DigelarKonser musik bertajuk Ambyar Tak Jogeti tetap digelar pada 14 November 2020 di Gelora Bung Karno.
Read more »
Mualaf Joseph Figlioli: Saya Jatuh Cinta kepada Islam |Republika OnlineMualaf Joseph Figlioli tertarik mempelajari Islam dengan sadar.
Read more »
Konser Ambyar Tak Jogeti Lanjut, Promotor Pastikan Semua Tim Didi Kempot TerlibatKonser “Ambyar Tak Jogeti” Didi Kempot akan tetap berlangsung pada 14 November 2020 mendatang di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Read more »
Konser Ambyar Tak Jogeti Tetap Digelar dan 'Hadirkan' Didi Kempot, Bagaimana Caranya?Konser “Ambyar Tak Jogeti” Didi Kempot di Gelora Bung Karno, Jakarta, akan tetap berlangsung dengan sebuah konsep baru.
Read more »