Jangan Mau Jadi Laki-Laki, Berat! |Republika Online

United States News News

Jangan Mau Jadi Laki-Laki, Berat! |Republika Online
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Mungkin benar, laki-laki memang cenderung bodoh dalam berperasaan.

REPUBLIKA.CO.ID, Sebagai perempuan, saya sangat mengagumi laki-laki. Terlepas dari pro-kontra dan berbagai catatan kaki untuk deretan jurnal ilmiah yang menyatakan kecenderungan perempuan dalam merasa dan laki-laki dalam menalar, secara subjektif saya setuju dengan pernyataan tersebut. Saya merasakan sendiri, betapa laki-laki di sekeliling saya dengan logisnya begitu piawai meluruskan masalah yang sering kali timbul lantaran kekeliruan saya dalam menuruti perasaan.

Saya sampai penasaran, dari mana mereka memelajari itu semua? Mulailah akal saya usil menerka, tempat-tempat mana saja yang sekiranya sering mereka sambangi tetapi tidak dengan perempuan. Sebagai salah satu pemeluk agama mayoritas, yang pertama terlintas dalam benak saya adalah masjid. Semakin hari, semakin marak anak muda yang meramaikan masjid.

Bahkan, salah satu teman laki-laki saya yang terlihat begitu menggilai kopi, mengakui sendiri betapa esensi sebenarnya dari aktivitas ‘ngopi’ tidak terletak pada cangkir-cangkir kopi yang dihidangkan. Namun kesempatan yang muncul untuk dapat duduk dalam satu frekuensi ketika sama-sama menghabiskan isi cangkir tersebut.

Apa yang menurut kamu berat, bagi mereka juga sama beratnya. Hujan juga mampu menurunkan imunitas mereka sebagaimana manusia pada umumnya. Panas matahari yang membuatmu tidak nyaman juga sama mereka rasakan demikian. Ketika menikah, mereka mengambil alih satu tanggung jawab maha besar dari laki-laki sebelumnya, tanggung jawab seorang ayah atas putrinya. Mereka bekerja memertaruhkan segala yang ada demi penghuni istana kecilnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Anies: Jangan Anggap Ringan, Jangan Merasa Kita Sudah Terbebas dari Wabah Covid-19 - Tribunnews.comAnies: Jangan Anggap Ringan, Jangan Merasa Kita Sudah Terbebas dari Wabah Covid-19 - Tribunnews.comAnies: Jangan Anggap Ringan, Jangan Merasa Kita Sudah Terbebas dari Wabah Covid-19 via tribunnews
Read more »

Ombudsman: Jangan Sampai Siswa Putus Sekolah Akibat PPDB |Republika OnlineOmbudsman: Jangan Sampai Siswa Putus Sekolah Akibat PPDB |Republika OnlineOmbudsman Padang ingatkan rumitnya PPDB jangan sampai ciptakan masalah baru
Read more »

Roy Marten: Zaman Dulu Makan Telur, Oh Jangan HarapRoy Marten: Zaman Dulu Makan Telur, Oh Jangan HarapRoy Marten menceritakan masa lalu saat dia masih tinggal di Salatiga, Jawa Tengah.
Read more »

Catat, Jangan Pakai Cairan Saat Bersihkan Jok Mobil Berbahan FabricCatat, Jangan Pakai Cairan Saat Bersihkan Jok Mobil Berbahan FabricTak sedikit pemilik mobil yang tidak mengetahui pantangan saat membersihkan jok mobil berlapis material fabric.
Read more »

Alasan Mengapa Air Bekas Wudhu Jangan Dikeringkan Dulu |Republika OnlineAlasan Mengapa Air Bekas Wudhu Jangan Dikeringkan Dulu |Republika OnlineDalam sejumlah riwayat Rasulullah menganjurkan tak mengusap air wudhu.
Read more »

Ketua KPK: Jangan Coba-Coba Korupsi Anggaran Covid-19Ketua KPK: Jangan Coba-Coba Korupsi Anggaran Covid-19Ketua KPK: Jangan Coba-Coba Korupsi Anggaran Covid-19. KPK mengajak peran aktif elemen masyarakat untuk turut mengawasi proses penggunaan dana penanganan covid-19 oleh penyelenggara negara baik di pusat dan daerah.
Read more »



Render Time: 2025-02-25 17:13:04