'Jangan Ada Lagi Aplikasi Injil Berbahasa Minangkabau' |Republika Online

United States News News

'Jangan Ada Lagi Aplikasi Injil Berbahasa Minangkabau' |Republika Online
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 13 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 9%
  • Publisher: 63%

Adat dalam Minangkabau itu berdasarkan pada ajaran Islam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Aliansi Mahasiswa Minangkabau Jabodetabek mengapresiasi penghapusan aplikasi injil berbahasa Minangkabau dari platform Play Store. Mahasiswa juga meminta agar semua pihak bisa saling menjaga toleransi serta mencegah munculnya provokasi yang dapat memunculkan konflik di masa mendatang.

Merujuk sejarah, Guntur mengatakan, Minangkabau itu terkenal dengan filosofi hidup"Adaik Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”. Artinya, kata dia, adat dalam Minangkabau itu didasari oleh suatu aturan yang berdasarkan pada ajaran Islam.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

66 RW Zona Merah, Gerindra: Jangan Ada Lagi yang Nongkrong66 RW Zona Merah, Gerindra: Jangan Ada Lagi yang NongkrongKetua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria menilai penting untuk membatasi pergerakan warga di puluhan RW yang masuk dalam zona merah agar tidak teradi penularan covid-19 ke daerah lain
Read more »

Ombudsman: Pemerintah Jangan Ragu Perbaiki Lagi Perpres Kenaikan Iuran BPJS KesehatanOmbudsman: Pemerintah Jangan Ragu Perbaiki Lagi Perpres Kenaikan Iuran BPJS KesehatanMenurut Alamsyah, masyarakat menanti langkah pemerintah untuk menerapkan sistem tarif yang adil bagi seluruh peserta BPJS Kesehatan.
Read more »

Titi Honorer K2: Perut Kami Keroncongan, Jangan Disuruh Sabar LagiTiti Honorer K2: Perut Kami Keroncongan, Jangan Disuruh Sabar LagiSebanyak 51 ribu honorer K2 lulus PPPK kini ditelantarkan nasibnya hingga setahun lebih karena belum ada perpres dari pemerintah. honorerK2
Read more »

PBNU: Jangan Ada Kesan Diskriminatif pada Tempat Ibadah |Republika OnlinePBNU: Jangan Ada Kesan Diskriminatif pada Tempat Ibadah |Republika OnlinePenerapan new normal di tempat ibadah memperhatikan kondisi pandemi.
Read more »

Jangan Main-main dalam Kasus Nurhadi - Editorial - koran.tempo.coJangan Main-main dalam Kasus Nurhadi - Editorial - koran.tempo.coPenangkapan Nurhadi seharusnya menjadi babak baru dalam memerangi praktik
Read more »



Render Time: 2025-03-01 18:05:09