PD Pasar Jaya menerapkan ganjil genap kios di pasar tradisional Jakarta mulai Senin 15 Juni 2020 di masa transisi saat pandemi Corona.
Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin menjelaskan, alasan DKI menerapkan ganjil genap sebagai protokol kesehatan di masa transisi dan tidak menggelar pasar terbuka di jalanan seperti kota lain untuk menjaga social distancing."Kita kan ada gedung, nanti gedung kosong. Mau di jalan kan macet," kata Arief pada Liputan6.com, Jakarta, Jumat .
"Kita enggak bisa action sama. Sebenarnya sama saja kan yang di sana seperti ganjil genap, sama-sama beri jarak ,” ucap Arief. "Karena kalau kita tidak lakukan ganjil genap, kita enggak bisa batasi jarak pedagang kan," ujar Arief.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tidak Kenakan Masker di Pasar Wilayah Jakarta, Pasar Jaya: Pakai atau Keluar!Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin menegaskan bahwa pengetatan protokol kesehatan harus digalakkan.
Read more »
Pasar Jaya: 52 Pedagang dari 6 Pasar di Jakarta Positif Covid-19Dirut Perumda (PD) Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, sebanyak 52 pedagang dari 6 pasar di DKI Jakarta dinyatakan positif virus corona.
Read more »
Pasar di DKI akan Terapkan Sistem Ganjil GenapArief menjelaskan, kios di pasar yang bernomer ganjil akan buka di tanggal ganjil. Begitu pun sebaliknya.
Read more »
Depok Belum Terapkan Ganjil Genap Pedagang PasarSejumlah pasar tradisional di Depok, para pedagangnya telah menerima order melalui online.
Read more »
Ganjar Kecewa Pasar Mangkang Semarang Tidak Terapkan Protokol KesehatanGanjar melakukan sidak ke sejumlah pasar di Semarang terkait penerapan protokol kesehatan, salah satunya di Pasar Mangkang Semarang.
Read more »
Rapid Test Massal Digelar di Pasar, Banyak Pedagang Pilih KaburDari laporan di lapangan, pada pelaksanaan kegiatan rapid test massal gratis tersebut banyak pedagang yang tidak kooperatif.
Read more »