Pemerintah Jawa Barat (Jabar) terus mencari ruang isolasi dan perawatan COVID-19 tambahan di sejumlah daerah. Hal tersebut sebagai upaya penguatan kesiapsiagaan menghadapi lonjakan kasus positif COVID-19 seiring konsistensi rapid diagnostic test (RDT) masif.
Menurut Sekretaris yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Daud Achmad, selain menambah rumah sakit rujukan, sejumlah pemerintah kabupaten dan kota mengalihfungsikan gedung, hotel, maupun stadion menjadi pusat isolasi, perawatan dan penginapan tenaga medis."Telah dikoordinasikan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota, agar menyiapkan pusat-pusat isolasi.
2 dari 3 halaman1.478 Tempat Tidur di Pusat Isolasi Non-RSSementara itu, Ketua Divisi Manajemen Fasyankes Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Marion Siagian melaporkan, jumlah tempat tidur di pusat isolasi non-rumah sakit yang terhimpun di kabupaten dan kota per tanggal 28 April 2020 adalah 1.478 tempat tidur. Jumlah itu sudah termasuk gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jabar, sementara beberapa kabupaten dan kota masih mempersiapkan .
Sejumlah pusat isolasi non rumah sakit sudah dipergunakan. Seperti Gedung BPSDM Provinsi Jabar hingga kini sudah merawat 87 Orang Tanpa Gejala confirm swab dan RDT. Rinciannya, 65 orang masih dirawat, dan 22 orang sudah dinyatakan sembuh. Pada hari kemarin dikabarkan telah masuk 18 orang pasien. 3 dari 3 halamanAlihfungsikan HotelPemerintah Jabar juga telah mengalihfungsikan Hotel Prama Grand Preanger Bandung untuk tenaga medis dengan total kamar yang disiapkan berjumlah 200. Hal tersebut dilakukan agar para tenaga medis bisa nyaman khususnya bagi yang kesulitan pulang ke rumah sehingga bekerja dengan tenang dan maksimal.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Covid, Corona dan Lockdown, Tren Nama Bayi di Tengah Wabah Covid-19Beberapa orang tua yang memiliki anak di tengah wabah virus corona menamakan anak-anak mereka yang baru lahir dengan nama pandemi.
Read more »
Kabupaten Murung Raya Perkuat Cadangan Pangan Hadapi Covid-19Kementan melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP), yaitu mendorong penguatan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) terutama saat menghadapi pandemi Covid-19.
Read more »
Evaluasi PSBB Jabar: Kasus Positif Covid-19 MenurunGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan, terjadi penurunan kasus positif virus corona (Covid-19) di wilayah PSBB.
Read more »
Pemda Jabar Telah Salurkan Bansos COVID-19 pada 23.700 KeluargaPemerintah Jawa Barat mengklaim sampai saat ini telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) dampak COVID-19 kepada 23.700 kepala keluarga.
Read more »
Jabar Siaga Satu COVID-19, Kang Emil Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas dan Pola Hidup SehatWorld Health Organization (WHO) secara resmi mengumumkan nama COVID-19 (Corona Virus Disease) untuk penyakit 2019nCov yang disebarkan oleh novel coronavirus alias virus corona yang berasal dari Wuhan, China, pada Rabu (12/2/20). Covid-19
Read more »
Jumlah Pasien Sembuh COVID-19 di Jabar MelonjakMeski jumlah pasien sembuh mengalami lonjakan, warga terpapar COVID-19 juga mengalami kenaikan. Namun, laju kenaikannya tak signifikan dari hari sebelumnya. viruscorona jabar bandung
Read more »