Ironi 'Kematian Hooq' Saat Manis Bisnis Streaming Kala Corona

Tutupnya layanan Hooq 30 April mendatang menjadi ironi di tengah manis bisnis layanan streaming selama pandemi virus corona.

, tak hanya Netflix, layanan video streaming serupa asal Amerika Serikat, Disney+, juga meraup keuntungan. Layanan streaming yang meluncur 12 November 2019, mencapai 50 juta pelanggan hanya dalam waktu sekitar 5 bulan. Padahal, Netflix membutuhkan waktu 7 tahun untuk mencapai jumlah pelanggan tersebut.streaming

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

CNN Indonesia /  🏆 27. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Tutup 30 April, HOOQ Ungkap Alasan Likuidasi PerusahaanHOOQ mengungkap alasan melikuidasi perusahaan layanan film streaming dan akan menutup platform mereka 30 April mendatang.
Read more »

Chand Parwez: Pembayaran HOOQ untuk Cek Toko Sebelah Belum LunasAplikasi layanan streaming HOOQ dikabarkan belum melunasi pembayaran kepada Starvision untuk Cek Toko Sebelah The Series Season 2.
Read more »

Tutup 30 April, HOOQ Ungkap Alasan Likuidasi PerusahaanHOOQ mengungkap alasan melikuidasi perusahaan layanan film streaming dan akan menutup platform mereka 30 April mendatang.
Read more »

Malaysia Laporkan 38 Kasus Baru Corona |Republika OnlineJumlah kasus kematian akibat corona di Filipina mencapai 501 kasus.
Read more »