Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) tidak memiliki hak untuk menuntut pemulihan sanksi terhadap Iran.
pada Jumat , dalam sebuah surat kepada Dewan Keamanan PBB , Zarif mengatakan AS kehilangan hak untuk mengajukan tuntutan sejak 2018, ketika AS menarik diri dari kesepakatanZarif juga mengatakan penarikan sepihak oleh Washington melanggar resolusi PBB yang mengharuskan penandatanganan untuk menghindari kerusakan kesepakatan.
"Pemerintahan Trump tidak pernah bertindak dengan itikad baik, bagian yang tidak terpisahkan dari hubungan internasional," kata Zarif."Rakyat Iran berharap Dewan Keamanan PBB meminta AS untuk mempertanggungjawabkan kerugian yang tidak dapat diperbaiki, yang ditimbulkan terhadap seluruh negara Iran, hanya karena alasan kebesaran pribadi atau kepentingan politik domestik," imbuhnya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Hai Amerika, Iran Punya Dua Rudal Anyar Buatan Dalam NegeriBak tamparan keras bagi Amerika, Iran mengumumkan peluru kendali (rudal) balistik dan jelajah anyar buatan dalam negeri, Kamis (20/8). IranvsAS
Read more »
Iran: AS Tak Punya Hak Tuntut Pemulihan Sanksi PBBDalam sebuah surat ke Dewan Keamanan PBB, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mengatakan, AS tidak memiliki hak untuk menuntut pemulihan sanksi-sanksi PBB terhadap Iran. Di situs Kementerian Luar Negeri Iran, Jumat (21/8), Zarif mengatakan AS kehilangan hak itu pada 2018 setelah mundur dari...
Read more »
Iran Menyita Kapal UEA, Setelah UEA Tembak Mati 2 Nelayan IranIran menyita sebuah kapal UEA yang melanggar perairan teritorialnya pada pekan ini, setelah penjaga pantai UEA membunuh dua nelayan Iran.
Read more »
Iran Pamer Rudal Baru, Diberi Nama SoleimaniIran memperkenalkan dua rudal balistik permukaan ke permukaan baru, sebuah langkah yang kemungkinan akan membuat marah Amerika...
Read more »
Iran Pamerkan 2 Misil BaruTelevisi pemerintah Iran, Kamis (20/8) melaporkan bahwa negara tersebut memiliki dua misil baru. Kedua misil itu, yang diperkenalkan ke publik bertepatan dengan Hari Industri Pertahanan Nasional, diberi nama Qassem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis. Soleimani adalah mendiang jenderal...
Read more »