Pengeluaran itu untuk bidang medis, perlindungan sosial, hingga insentif untuk dunia usaha. SriMulyani
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah mengeluarkan Rp 677,2 triliun untuk menangani dampak Covid-19. Nantinya, pengeluaran itu akan dimasukkan dalam revisi Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2020 tentang tentang Perubahan Postur dan Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020.
Baca Juga: Kedua, untuk perlindungan sosial yang menyangkut program PKH, sembako, bansos untuk Jabodetabek, bansos non-Jabodetabek, kartu Prakerja, diskon listrik yang diperpanjang menjadi enam bulan, logistik untuk sembako serta BLT dana desa. Program itu memakan Rp 203,9 triliun.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ini Penjelasan Risma Tentang Penanganan COVID-19 di SurabayaPenanganan COVID-19 harus dilakukan dengan cepat dan terpadu. Dibutuhkan etos kerja yang mumpuni untuk bisa melawan pandemi...
Read more »
Sukabumi Tanpa Kasus Positif Covid-19 Hari Ini |Republika OnlineSebanyak 6 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi dinyatakan sembuh.
Read more »
Para Pekerja Ini Berhak Atas Jaminan Kecelakaan Kerja Jika Terjangkit Covid-19Kemnaker menerbitkan Surat Edaran yang memastikan pekerja kategori tertentu berhak atas manfaat jaminan kecelakaan kerja...
Read more »
Otto Hasibuan Sebut Kasus Gagal Bayar Ini Tak Ada Hubungannya dengan COVID-19Pakar hukum Otto Hasibuan mengatakan, banyak kasus keuangan mengemuka belakangan ini bukan disebabkan pandemi Virus Corona (COVID-19). indosuryagagalbayar
Read more »
Tak Percaya Virus Corona, Pria Ini Ingin Temani Pasien Covid-19 dan Tantang Gugus TugasPelaku mengatakan ingin menemani pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Bula dan menantang gugus tugas untuk menangkapnya.
Read more »