Nikita Mirzani berencana terjun ke dunia politik dan menjadi anggota DPR dan siap bergabung dengan parpol. NikitaMirzani
jpnn.com - NIKITA Mirzani mengaku banyak partai politik yang berniat mendukungnya sebagai calon anggota DPR. Namun, dia belum mau mengumumkan partai politik yang dipilih untuk memuluskan keinginannya menjadi anggota legislatif. "Rahasia, tahun depan juga sudah tahu. Banyak partai politik juga yang meminang," kata Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin .
Baca Juga: Presenter Nih Kita Kepo itu memang berniat terjun ke ranah politik dengan menjadi anggota DPR RI dalam pemilihan periode mendatang. Nikita Mirzani mengaku ingin menjadi caleg demi membantu orang banyak. "Mau menyejahterakan masyarakat," beber mantan istri Dipo Latief itu.Baca Juga: Nikita Mirzani telah siap mental untuk bertarung dalam pemilihan calon anggota DPR. Aktris yang kerap menolong orang-orang kesusahan ini berharap langkahnya diberi kemudahan.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jangan Kaget jika Ada Nama Nikita Mirzani di Daftar Caleg DPR RINikita Mirzani memutuskan akan terjun ke dunia politik, dengan menjadi caleg DPR RI pada Pemilu 2024, lewat partai apa? NikitaMirzani
Read more »
Sidang Tuntutan Nikita Mirzani Ditunda Kedua KalinyaSidang pembacan tuntutan terhadap Nikita Mirzani yang dijadwalkan hari ini, Senin, 15 Juni 2020 kembali ditunda.
Read more »
Terungkap, Vicky Prasetyo Nyaris jadi Paman Nikita WillyTerungkap, Vicky Prasetyo Nyaris jadi Paman Nikita Willy: Vicky Prasetyo pernah menjalin hubungan dengan tante Nikita Willy.
Read more »
DPR Rapat Paripurna Virtual Hari Ini, Puan Akan BerpidatoDPR RI menggelar rapat paripurna pembukaan masa sidang IV hari ini, Senin (15/6), dengan mayoritas anggotanya mengikuti rapat secara virtual.
Read more »
Polemik RUU Haluan Ideologi Pancasila: Ditolak kelompok Islam, dikritik partai di DPRRUU Haluan Ideologi Pancasila yang digagas DPR mendapat penolakan dari kelompok Islam dan dikritik sejumlah partai di DPR. Pengamat politik memperingatkan bahwa beleid itu berpotensi digunakan sebagai alat untuk “memukul” ideologi lain.
Read more »