Inggris menyiapkan 200 juta poundsterling untuk WHO dan badan amal.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris menyiapkan dana sebesar 200 juta poundsterling untuk Organisasi Kesehatan Dunia dan badan amal. Dana tersebut diharapkan dapat membantu menekan penyebaran virus corona Covid-19 di negara-negara rentan serta mengantisipasi gelombang kedua infeksi. Baca Juga Menteri Bantuan Inggris Anne-Marie Trevelyan mengungkapkan membantu negara-negara rentan miskin dan rentan dalam menangani wabah Covid-19 merupakan salah satu fokus negaranya.
Dari 200 juta pound yang dikucurkan, 130 juta di antaranya akan dialokasikan ke badan-badan PBB. WHO menerima jatah 65 juta pound. "Virus corona tidak mengenal batas negara sehingga kemampuan kita untuk melindungi publik Inggris hanya akan efektif jika kita memperkuat sistem perawatan kesehatan negara-negara berkembang yang rentan juga," kata Trevelyan.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
IMF Pinjamkan 51,6 Juta Euro ke Kosovo untuk Atasi Corona |Republika OnlinePandemi corona disebut akan memukul keras ekonomi Kosovo
Read more »
2 Jam Konser Amal dari Rumah, Didi Kempot Kumpulkan Donasi Rp 4 MiliarDua jam digelar Konser Amal dari Rumah Didi Kempot kumpulkan donasi Rp 4 miliar lebih. Nantinya donasi akan disalurkan untuk atasi dampak virus corona
Read more »
Perangi Virus Corona, Bambang Pamungkas Lelang Tiga Barang Bersejarah Miliknya : Okezone BolaPerangi Virus Corona, Bambang Pamungkas Lelang Tiga Barang Bersejarah Miliknya TauCepatTanpaBatas Bola SepakBola LigaIndonesia SepakbolaNasional .
Read more »
Didi Kempot Gelar Konser Amal Malam Ini Pukul 19.00 WIB Live di Kompas TV: Sobat Ambyar Mari Donasi - Tribunnews.comDidi Kempot Gelar Konser Amal Malam Ini Pukul 19.00 WIB Live di Kompas TV: Sobat Ambyar Mari Donasi via tribunnews
Read more »
Virus Corona Picu Krisis Kelaparan di Inggris |Republika OnlineKarantina wilayah mengakibatkan jutaan orang tidak makan seharian.
Read more »