India mulai melonggarkan lockdown corona di sejumlah daerah.
REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pemerintah India telah memberikan amanat kepada seluruh karyawan di sektor publik dan swasta menggunakan aplikasi pelacakan untuk mencegah penyebaran virus corona. Pemerintah juga meminta para karyawan tetap menjaga jarak sosial ketika India mulai melonggarkan lockdown di sejumlah daerah berisiko rendah. Baca Juga Bulan lalu, India meluncurkan aplikasi Aarogya Setu dengan sistem berbasis Buletooth dan GPS.
Kementerian Dalam Negeri menegaskan, penggunaan aplikasi tersebut menjadi tanggung jawab kepala perusahaan dan lembaga. Mereka harus memastikan seluruh karyawan menggunakan aplikasi itu tanpa terkecuali. Mandat untuk menggunakan aplikasi itu telah meningkatkan kekhawatiran privasi data pengguna. Namun, pemerintah memastikan aplikasi tersebut tidak akan melanggar privasi, karena semua data dikumpulkan secara anonim.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tanpa Vaksin Virus Corona, Pebulu Tangkis India Ragu Turnamen Bisa DilanjutkanSai Praneeth mengaku tidak yakin turnamen bulu tangkis bisa kembali bergulir tanpa adanya vaksin virus corona.
Read more »
Antar Jasad saat Lockdown, Sopir Ambulans India Bak PahlawanDua orang sopir ambulans di India disambut seperti pahlawan karena rela menempuh ribuan kilometer mengantar jenazah saat lockdown.
Read more »
Ironi Berpuasa dari Balik Tempat Karantina Corona COVID-19 di IndiaPara jemaah tabligh akbar yang tinggal dalam pusat karantina Corona COVID-19 di India ini masih harus menghabiskan sisa Ramadan mereka di sana, walau sejatinya sudah dinyatakan negatif.
Read more »
Pakistan: Serangan India Tewaskan 1 Tentara, 2 Warga Sipil di KashmirGempuran artileri India di kawasan Kashmir yang disengketakan menewaskan seorang tentara, seorang perempuan, dan seorang remaja putri berusia 16 tahun, kata sejumlah pejabat militer dan pemerintah Pak
Read more »
India perpanjang 'lockdown', 1,3 miliar jiwa selama dua pekan lagiKarantina wilayah di India dengan penduduk 1,3 miliar diperpanjang dua minggu lagi sampai tanggal 18 Mei, di tengah terus meningkatnya kasus Covid-19 di negara itu.
Read more »