India berharap Beijing dapat mematuhi kesepakatan yang telah dibuat.
REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI — Pemerintah India mengatakan klaim China atas Lembah Galwan berlebihan dan dan tak dapat diterima. New Delhi berharap Beijing dapat mematuhi kesepakatan yang telah dibuat antara kementerian luar negeri kedua negara guna menjamin keamanan dan perdamaian di zona perbatasan.
Dia menegaskan semua pembangunan yang dilakukan India di Ladakh berada dalam teritorialnya. Pernyataan itu menyindir komentar China yang menyebut pasukan India telah melanggar LAC dan memasuki wilayah negaranya. Merespons hal tersebut, India mengatakan sejak awal Mei, China telah menghalangi pola patroli tradisional India di LAC. Hal itu telah memicu bentrokan pasukan kedua negara di wilayah perbatasan.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Konflik China-India: Beijing sanggah tahan tentara India, namun mengapa Lembah Galwan diperebutkan?Beijing menyanggah menahan tentara India di Lembah Galwan, tempat tentara dua negara bertikai hebat hingga mengakibatkan korban jiwa. Mengapa kawasan dengan iklim keras ini diperebutkan.
Read more »
Usai Bentrok Mematikan, Cina - India Saling Klaim Lembah GalwanSetelah bentrok mematikan Senin malam lalu, Cina dan India saling mengklaim kepemilikan Lembah Galwan di garis demarkasi, Line of Actual Control.
Read more »
China Klaim Tak Menahan 10 Tentara India usai BentrokanChina mengklaim tidak menahan 10 tentara India yang dibebaskan pada Kamis (18/6) usai terjadi bentrokan pada Senin (15/6) di perbatasan.
Read more »
Alasan Tentara India - Cina Tidak Saling Tembak di Lembah GalwanBentrokan antara tentara India dan Cina di Lembah Galwan tidak menembakkan satu pun peluru meski membawa senjata api. Apa alasannya?
Read more »
Konflik China-India di Lembah Galwan: PM India janji 'akan pertahankan perbatasan, jika perlu dengan pasukan militer'India berjanji untuk mempertahankan perbatasannya dengan pasukan militer jika diperlukan, setelah 20 tentaranya terbunuh dalam kekerasan dengan pasukan Cina pada hari Senin.
Read more »