Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, IHSG berpotensi menguat dengan ditopang sentimen positif dari stimulus fiskal pemerintah AS.
Tingginya harapan masyarakat mendapatkan paket lanjutan mendorong pergerakan indeks. Padahal tunjangan pengangguran yang akan digelontorkan sebesar 400 dollar AS per bulan hingga Desember, berbeda dengan sebelumnya, 600 dollar AS per bulan.
Walau demikian, tekanan indeks masih dibayangi oleh kelanjutan konflik China dan AS menyusul aksi saling tutup konsulat pada kedua Negara di Houston dan Chengdu. Risiko jangka pendek terbesar saat ini adalah salah satu negara baik AS maupun China melangkah lebih jauh dan melanggar kesepakatan perjanjian fase Satu.
“Penyebaran Covid-19 di perkantoran, berbahaya kaerena kantor kalau ditutup bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi,” jelas dia.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
IHSG Pekan Depan Diprediksi MelemahIndeks Harga Gabungan (IHSG) pekan depan diprediksi masih mengalami melemah, hal tersebut dikarenakan beberapa faktor.
Read more »
Awal Pekan IHSG Dibuka Menguat, 7 Saham Ini Rekomendasi untuk DibeliIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 1,35 poin atau 0,03 persen ke posisi 5.084,34.
Read more »
Rupiah Pagi Menguat ke Kisaran Rp 14.500 Per Dollar AS, IHSG HijauPukul 09.19 WIB rupiah berada pada level Rp 14.505 per dollar AS atau menguat tajam 105 poin.
Read more »
Awali Perdagangan, IHSG Bergerak MendatarIndeks LQ45 naik menjadi 791,4.
Read more »
Risiko Resesi Menghantui, IHSG Diproyeksi LesuIHSG diproyeksikan melemah pada perdagangan Senin, (27/7) akibat kekhawatiran hantaman resesi ekonomi seiring tingginya angka akumulasi infeksi Covid-19.
Read more »
Geopolitik Global dan Laporan Emiten Kuartal II Warnai Sentimen IHSGIHSG perdagangan hari ini akan bergerak di rentang 5.040 - 5.124.
Read more »