Pukul 09.07 WIB, IHSG berada pada level 4.528,6 atau turun 47,3 poin (1,03 persen).
Melansir data RTI, pukul 09.07 WIB, IHSG berada pada level 4.528,6 atau turun 47,3 poin .melaju di zona hijau dan 196 saham di zona merah. Sedangkan 76 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 387,21 miliar dengan volume 444,7 juta saham.
Sementara itu bursa saham Asia pagi ini juga mayoritas bergerak pada zona merah. Indeks Nikkei Tokyo jatuh 1,14 persen, disusul olehkomposit Shanghai turun 0,78 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong juga melemah 1,61 persen, sementara Indeks Strait Times Singapura juga turun 0,52 persen. Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, hari ini IHSG berpotensi melanjutkan seiring dengan merahnya pasar saham AS.
“IHSG kita perkirakan kemungkinan akan koreksi karena nampaknya pasar mengkonfirmasi sesuatu penurunan harga minyak dunia sampai minus,” kata Hans kepada
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Optimisme Temuan Antivirus Covid-19 Bikin IHSG BergairahIHSG berpotensi menguat ditopang oleh harapan investor bahwa remdesivir, diyakini sebagai antivirus penyakit covid-19, telah ditemukan.
Read more »
IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Ini 6 Rekomendasi Saham dari AnalisTerlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju...
Read more »
Awali Pekan, IHSG MerahPukul 09.10 WIB, IHSG berada pada level 4.613,4 atau turun 21,41 poin (0,46 persen) dibanding penutupan Jumat.
Read more »
Valbury: IHSG Masih di Bawah Tekanan Covid-19 Sepekan IniValbury Sekuritas Indonesia mengatakan pergerakan IHSG dalam pekan ini diperkirakan bergerak mixed dengan peluang melemah.
Read more »
Ketidakpastian Covid-19 Membuat IHSG FluktuatifPergerakan fluktuatif dari IHSG memang sudah diprediksi. Hal ini karena ketidakpastian pandemi covid-19 yang cukup memengaruhi sentimen dalam dan luar negeri.
Read more »