IGI menilai tahun ajaran baru akan lebih baik jika digeser ke bulan Januari.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Guru Indonesia mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tegas terkait dimulainya tahun ajaran baru. Hingga saat ini, IGI masih menilai tahun ajaran baru akan lebih baik jika digeser ke bulan Januari.
Data Kemendikbud dari Plt Dirjen Dikdasmen menunjukkan, 60 persen guru bermasalah dalam PJJ. Salah satu penyebabnya, mereka tidak memiliki kemampuan yang mumpuni dalam penguasaan teknologi. Apabila tahun ajaran baru digeser, Kemendikbud bisa fokus meningkatkan kompetensi guru selama enam bulan ke depan. Pada Januari, jika Covid-19 belum mampu ditangani, guru diharapkan sudah bisa menyelenggarakan PJJ berualitas dan menyenangkan.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
IGI Sarankan Tahun Ajaran Baru Digeser ke Januari 2021 - Tribunnews.comRamli Rahim menyarankan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar tahun ajaran baru sekolah digeser menjadi awal Januari 2021.
Read more »
IGI: Tahun Ajaran Baru Sebaiknya Digeser |Republika OnlineIGI menyarankan sebaiknya tahun ajaran baru digeser.
Read more »
IGI: Sebaiknya tahun ajaran baru digeserKetua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim mengatakan sebaiknya tahun ajaran baru 2020/2021 digeser ke Januari 2021 dikarenakan kondisi pandemi ...
Read more »
IGI Sarankan Tahun Ajaran Baru Digeser ke Januari 2021 - Tribunnews.comRamli Rahim menyarankan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar tahun ajaran baru sekolah digeser menjadi awal Januari 2021.
Read more »
IGI: Sebaiknya tahun ajaran baru digeserKetua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim mengatakan sebaiknya tahun ajaran baru 2020/2021 digeser ke Januari 2021 dikarenakan kondisi pandemi ...
Read more »
IGI: Tahun Ajaran Baru Sebaiknya Digeser |Republika OnlineIGI menyarankan sebaiknya tahun ajaran baru digeser.
Read more »