IDI telah mengontak Gugus Tugas Covid-19 untuk memperlancar distribusi APD.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia Daeng M Faqih mengatakan bahwa distribusi alat pelindung diri untuk rumah sakit di berbagai daerah masih terhambat. Salah satu penyebabnya adalah persoalan birokrasi.
Pendistribusian secara bertahap inilah yang membuat APD terlambat sampai ke rumah sakit. Bahkan, hal ini juga terjadi di rumah sakit yang masih berada di wilayah Jabodetabek. IDI sudah melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana selaku Gugus Tugas Covid-19 agar segera memenuhi APD di rumah sakit, khusunya bagi daerah yang sudah berada dalam status zona merah.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pegadaian Bandung Donasikan APD ke IDI Jabar |Republika OnlineBantuan APD sangat dibutuhkan untuk tenaga medis di Jabar
Read more »
BPJS, Republika, IDI Berikan APD ke RSUD Kabupaten Tangerang |Republika OnlineBPJS, Republika dan IDI saluran bantuan APD ke RSUD Kabupaten Tangerang
Read more »
APD Terbatas, Rumah Sakit Produksi APD Sendiri |Republika OnlineRSA UGM membuat APD sendiri untuk digunakan tenaga medis
Read more »
Anies Sebut Jakarta Butuh 10 Ribu APD per HariAnies Baswedan mengatakan kebutuhan APD untuk tenaga medis dan petugas lainnya yang menangani pasien terkait virus corona terus meningkat setiap harinya.
Read more »
Pedoman Kemenkes Soal Penggunaan APD untuk Tenaga KesehatanTingkat penularan tinggi dari covid-19 mewajibkan para tenaga kesehatan, tenaga medis, dan paramedis untuk menggunakan APD yang tepat dan sesuai standar ketika menangani pasien covid-19.
Read more »
Desainer Samuel Wongso Donasikan APD Buatannya untuk Tenaga Medis RS di DaerahProduk APD buatan Samuel Wongso berasal dari bahan lokal yang ternyata kualitasnya tidak kalah dengan kualitas bahan yang didatangkan dari luar negeri.
Read more »