Grab telah meminta karyawannya untuk mengambil cuti tanpa gaji secara sukarela hingga mengurangi jam kerja.
Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan penyedia layanan ride hailing dan pengiriman makanan, Grab Holdings Inc., telah meminta karyawannya untuk mengambil cuti tanpa gaji secara sukarela hingga mengurangi jam kerja. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari pemutusan hubungan kerja akibat pandemi covid-19.
"Ada banyak ketidakpastian mengenai kedalaman dan durasi pandemi dan kita tidak tahu berapa lama resesi ekonomi akan berlangsung," imbuhnya. 2 dari 2 halamanKeputusan SulitSelain itu, Tan juga mengatakan bahwa akan banyak keputusan sulit yang terpaksa diambil demi memitigasi dampak dari krisis ekonomi ini.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Hindari PHK, Holding Grab Dikabarkan Tawari Cuti Tak BerbayarGrab Holdings Inc. mulai menawarkan cuti tanpa dibayar atau pengurangan jam kerja kepada karyawannya.
Read more »
Jangan Terlewat, Tantangan Berhadiah Minggu Kedua dari Grab Datang LagiMinggu kedua Ramadhan, Grab kembali mengadakan tantangan berhadiah bagi pengguna.
Read more »
Layanan Berhenti, Telkomsel dan Grab 'Putuskan' HooqPer hari ini layanan Hooq resmi berhenti. Telkomsel dan Grab yang pernah menjalin kerja sama dengan layanan video streaming itu pun menyatakan putus. Hooq via detikinet
Read more »
Grab Ungkap Prosedur Ketat GrabKitchen Jaga Kualitas MakananGrab telah menerapkan prosedur ketat untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan di GrabKitchen, bahkan sebelum ada pandemi Covid-19.
Read more »
Grab Antar Kebahagiaan Lewat Kampanye Ramadan TerbaruMenyambut bulan Ramadan, Grab menggelar kampanye bertajuk SiapAntarRamadanmu yang memiliki sejumlah fitur tambahan baru.
Read more »
Cerita Tanpa Kontak di Balik Pembuatan Video Ramadan GrabGrab meluncurkan video kampanye Ramadan yang dikerjakan tanpa kontak di tengah pandemi Covid-19, dan melibatkan seluruh ekosistem.
Read more »